Mengapa Orang Bisa Kecanduan Terhadap Makanan?

Ilustrasi kecanduan makan
Sumber :
  • Pixabay/EME

VIVA.co.id – Food addiction atau kecanduan makanan merupakan kebiasaan yang timbul akibat pola makan yang tidak sehat sehingga memicu konsumsi makanan berlebih terutama pada jenis makanan seperti gula, garam, lemak, dan tepung terigu.

Salah satu kecanduan makanan yang tanpa sadar dialami masyarakat Indonesia adalah kecanduan pada karbohidrat. Hal ini disebabkan oleh pola makan masyarakat Indonesia yang bergantung pada olahan karbohidrat yang dikonsumsi sejak pagi hingga malam. Belum lagi kecenderungan masyarakat yang menilai bahwa makan belum kenyang jika belum makan nasi.

Menurut Dr. Grace Judio-Kahl, MSc., konsumsi karbohidrat bisa memicu produksi serotonin yang memberikan perasaan menenangkan dan menyenangkan. Selain itu, juga meningkatkan dopamin yang memberikan efek kecanduan.

"Di otak ada reseptor yang menerima tepung dan gula tadi melalui neurotransmitter sehingga menghasilkan dopamin. Karena saking seringnya makan, lama kelamaan dia akan membunuh sensor reseptor. Dopamin pun tidak keluar hingga akhirnya makan lebih banyak lagi. Dia tidak merasa puas dan bahagia," kata Grace saat ditemui di acara Jakarta Food Editors Club Gathering di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2016.

Itulah kenapa orang menjadi kecanduan dengan karbohidrat. Bukan karena penyakit, tapi memang ada sesuatu di dalam otak yang merespons seperti halnya orang belajar.