Nikmatnya Lima Varian Es Krim Unik di Dunia

VIVA.co.id – Es krim, santapan penutup yang menawarkan sensasi dingin di mulut dengan cita rasa manis ini termasuk favorit semua orang. Tua, muda, bahkan anak-anak.

Nah, setiap negara memiliki versi es krim yang berbeda. Yang membedakan adalah bahan-bahannya, cara membuat, dan tentu saja rasanya. Mau tahu apa saja varian es krim di seluruh dunia? Coba intip lima diantaranya, seperti dilansir dari Huffington Post berikut ini.

Kulfi, India

Es krim tradisional India ini terbuat dari susu yang telah direbus selama beberapa jam dan biasanya diberi kacang pistachio, saffron atau kapulaga. Umumnya memiliki bentuk panjang dan diberi stik kayu layaknya es lilin.

Karena tidak diaduk seperti membuat es krim lainnya, kulfi mengandung udara yang lebih sedikit dan memiliki konsistensi yang mirip dengan custard beku. Penjual es krim ini biasanya menyimpan kulfi di dalam wadah khusus yang diisi dengan es dan garam yang dinamakan matka.

Nama kulfi sendiri diambil dari istilah Persia yakni 'qulfi' yang artinya 'cangkir yang tertutup'.

Diyakini kulfi pertama kali dibuat di era Kerajaan Mughal pada abad ke-16. Zaman dahulu kulfi hanya disajikan untuk para keluarga kerajaan dan es yang digunakan untuk membuatnya diambil dari pegunungan Himalaya.

Paletas, Meksiko

Yang satu ini lebih mirip dengan es lilin, namun dengan isian potongan beku di dalamnya. Bahkan terkadang juga diberi sayuran. Cairannya sendiri dibuat dari air atau susu yang diberi gula.

Terdapat dua jenis paletas, yaitu paletas de aguas yang berbasis air dan jus, kemudian ada pula paletas de leche atau paletas de crema yang berbasis susu atau krim.

Penggunaan bumbu asin atau pedas sangat umum karena dapat mengejutkan mereka yang mencicipi paletas untuk pertama kalinya.

Makanan beku khas Meksiko pertama sebenarnya terbuat dari salju yang dikumpulkan dari puncak gunung api lokal. Perdagangan es Meksiko sendiri dimonopoli selama pemerintahan kolonial Spanyol. Setelah merdeka tahun 1821, barulah paletas tersedia untuk seluruh masyarakat Meksiko.

Meski tidak sepopuler es krim lainnya, paletas sangat erat dengan budaya Meksiko sehingga dibangun patung paletas raksasa di pintu masuk kota Tocumbo.

Sorbetes, Filipina

Mungkin Anda akan mengira es krim ini memiliki hubungan dengan sorbet, es krim buah khas Italia. Namun, sorbetes sangat berbeda dari sorbet. Mereka terbuat dari kelapa atau susu kerbau dan tepung singkong. Umumnya es krim khas Filipina ini disajikan di dalam roti atau cone wafer.

Para penjual sorbetes juga sering mencampurkan es dengan garam untuk menurunkan titik leleh es krim ini. Dari seluruh varian rasa yang Anda, sorbetes rasa kejulah yang paling populer.

Ketika es krim dan freezer diperkenalkan dari Barat, masyarakat Filipina menciptakan versi es krim mereka sendiri dengan mencampurkan susu sapi dengan caracao atau santan.

Saat ini sorbetes dianggap sebagai salah satu makanan nasional Filipina.

Spaghetti-eis, Jerman

Es krim sundae yang bentuknya menyerupai spaghetti ini sudah cukup populer di dunia. Untuk membuatnyam es krim vanila dimasukkan kedalam alat khusus dengan lubang-lubang kecil, kemudian ditekan hingga bentuknya menyerupai spaghetti.

Es krim lalu disiram dengan saus atau selai stroberi berwarna merah layaknya bumbu saus tomat spaghetti. Terakhir es krim diberi parutan cokelat putih atau kelapa yang menyerupai taburan keju Parmesan.

Spaghetti-eis diciptakan di Mannheim pada tahun 1969 ketika dario Fontanella ingin membuat es krim yang merepresentasikan budaya Italia. Sebelum menjadi populer, es krim ini sering membuat anak-anak menangis. Mereka mengira diberi spaghetti sebagai hidangan pencuci mulut.

Dondurma, Turki

Es krim khas Turki terbuat dari susu kambing yang diberi resin dari pohon mastik yang aromatik. Es krim ini juga diberi salep, yang merupakan tepung dari ekstrak buah anggrek liar.

Dondurma berasal dari Maras, kota yang dikelilingi gunung-gunung yang diselimuti salju, peternakan kambing dan perkebunan bunga anggrek yang ekstraknya menjadi bahan utama pembuatan tepung salep. Dondurma lantas lahir setelah para penduduk lokal belajar mengombinasikan bahan-bahan istimewa tadi.

Dibutuhkan 250 bunga anggrek untuk membuat satu kilogram tepung salep. Saat ini karena suplai yang rendah, ekspor salep dilarang oleh pemerintah Turki. Akibatnya, sulit untuk menemukan dondurma tradisional di luar Turki.

Padahal es krim ini sangat spesial dan berbeda dengan es krim lain. Ya, dondurma legit dan tebal, sehingga terkadang disantap menggunakan pisau dan garpu. Ini juga membuatnya memiliki titik leleh yang lebih rendah dari es krim pada umumnya.