Lima Langkah Mengajarkan Anak Terampil di Dapur

Ilustrasi memasak
Sumber :
  • Pixabay/condesign

VIVA.co.id – Banyak orangtua yang menjauhkan anak-anaknya dari dapur karena menganggap area itu terlalu berbahaya bagi mereka. Padahal memasak adalah salah satu keterampilan hidup yang wajib diajarkan pada anak sejak sedini mungkin.

Jika Anda belum tahu bagaimana cara memulainya, berikut adalah langkah mengajarkan buah hati Anda memasak berdasarkan usia yang bisa Anda mulai dari usia dua tahun.

Dikutip dari laman The Asian Parent, Anda juga perlu menyadari bahwa beberapa anak mungkin lebih fokus dibanding anak-anak lainnya, jadi janganlah terlalu terburu-buru dan ketahui kapan harus mempercayai dan melepaskan mereka sendiri.

Buat mereka nyaman dengan dapur (usia 2-3 tahun)

Untuk anak-anak yang masih sangat kecil, Anda harus mengawasinya dengan sangat ketat. Buat mereka mengenal dapur dengan memberikannya tugas kecil seperti menyusun masakan di meja (hindari piring kaca), mengaduk makanan atu minuman yang ringan, memeras lemon dan sebagainya.

Mulai dari yang sederhana (usia 4-5 tahun)

Di usia ini anak-anak seharusnya sudah bisa menyiapkaan makanan sederhana seperti membuat serealnya sendiri atau mengoleskan selai di roti. Ajarkan mereka bagaimana menuangkan susu atau jus dari pitcher atau karton. Namun, pastikan itu tidak terlalu berat untuk mereka. Jika tumpah, biarkan saja karena itu bisa terjadi. Ajarkan mereka untuk membersihkannya juga.

Bangun keterampilan secara bertahap (usia 6-7 tahun)

Pada tahap ini, motorik halus anak-anak sudah cukup terbentuk, jadi Anda bisa mengajarkan mereka bagaimana menggunakan pisau dengan aman. Anda bisa memulai dengan bahan yang lembut seperti pisang dan alpukat kemudian meningkat dengan menggunakan kentang, bawang, dan ketimun. Anda juga bisa meminta mereka membantu Anda mengupas kentang, mendekorasi piring makan, atau memarut keju.

Mengajarkan keselamatan (usia 8-9 tahun)

Saat Anda menilai buah hati Anda siap menggunakan kompor, pastikan untuk selalu mengawasi mereka secara ketat dan berikan pemahaman tentang bahayanya. Jika Anda merasa mereka belum cukup siap, Anda bisa memulai dengan menggunakan oven pemanggang. Anak yang sudah cukup besar juga bisa membantu Anda dengan membacakan resep ketika Anda menyiapkan masakan.

Bebaskan (usia 10-12 tahun)

Ketika buah hati Anda sudah menguasai keterampilan dasar di dapur dan percaya diri dengan kemampuan mereka, Anda bisa membiarkan mereka menyiapkan makanan sendiri. Dorong mereka dengan membiarkan mereka memilih makanan yang ingin disiapkan, tapi minta mereka untuk menyiapkan masakan yang sehat namun praktis. Anda bisa mengawasi dari jauh, jadi Anda bisa tetap mengingatkan aturan-aturan di dapur, seperti mencuci tangan setelah mengolah ayam.

Sebagai catatan, dapur memang penuh dengan benda berbahaya bagi anak. Jadi pastikan Anda mengawasi dengan ketat, tapi jangan juga membuat mereka cemas atau mereka akan kehilangan semangat. Sebaiknya jangan ajarkan mereka saat Anda terburu-buru menyiapkan makanan. Pilihlah waktu akhir pekan ketika Anda punya banyak waktu luang jadi Anda bisa lebih santai.