Perjuangan Ayah Difabel Mencari Anaknya yang Hilang
- Pixabay
VIVA.co.id – Seorang ayah difabel di China tengah berjuang mencari anaknya, yang hilang 15 bulan lalu, dengan berjalan dari kota ke kota. Pria ini bernama Chen Shengkuan. Walau menderita cacat pada kakinya, dia telah berkelana dari Provinsi Guangdong, China bagian selatan.
Shengkuan menduga anaknya hilang saat bermain dengan sepupunya di desa, telah diculik dan jual ke keluarga lain. Anaknya hilang saat masih berusia 20 bulan dari desa Wengzhang Xi di Chengyue Town.
Sejak anaknya hilang, Shengkuan telah meninggalkan desa dan merangkak sejauh 69 ribu mil atau sekitar 111 ribu kilometer. Dia juga telah berhasil merangkak melalui Zhanjiang, kota yang luas dengan tujuh juta penduduk.
Menurut sebuah halaman media People’s Daily Online, Shengkuan sekarang mencari di jalan daerah Guangzhou, salah satu kota besar di China sebesar 2.800 mil persegi. atau sekitar 4.500 kilometer persegi.
Dilansir laman Daily Mail, Shenkuan menulis kisahnya di selembar kertas, yang ia bawa ke mana pun ia pergi, dengan foto-foto anak laki-lakinya yang bernama Chen Zhaoyuan.
Zhaoyuan sebelum hilang terlihat sedang bermain bersama tiga sepupunya di desa, diawasi oleh kakeknya, Chen Tongshen. Namun, kakeknya ternyata menjaga Zhaoyuan sambil bermain kartu dengan tetangganya. Selang beberapa waktu kakeknya sadar bahwa Zhaoyuan tidak ada di tempat.
Setelah mencari ke setiap sudut desa, akhirnya pihak keluarga melaporkan ke polisi atas hilangnya Zhaoyuan. Shengkuan mengatakan kepada anaknya, yang akan berusia tiga tahun sekarang, memiliki dua tanda lahir, pada telapak kiri dan satu lagi di sekitar mata.
Sang ayah juga mengklaim bahwa kantor polisi setempat telah mengumpulkan sampel DNA, tapi anaknya belum berhasil dilacak keberadaannya.
(ren)