Sate Concong Diklaim Bisa Pulihkan Stamina usai Puasa

Saummu, warga Gresik di Jawa Timur, pembuat sate sate concong atau sate kerang hijau yang hanya dijual saat Ramadan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id - Gresik adalah daerah yang dikenal dengan kekayaan kuliner. Gresik juga memiliki sajian kuliner yang hanya bisa dijumpai saat Ramadan, salah satunya adalah sate concong.

Sate concong ialah kuliner yang berbahan utama kerang hijau, dicampur sejumlah bumbu rempah-rempah. Rasa sate concong sebenarnya hampir sama dengan sate kerang kebanyakan. Namun yang membedakan adalah aroma kerang hijaunya yang cukup kuat.

“Rasa kerang hijau itu sebenarnya memang cukup lezat dan sesuai dengan lidah orang pesisir, seperti di Gresik ini,” kata Saummu, seorang pembuat sate concong di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, ditemui VIVA.co.id pada akhir pekan lalu.

Sate concong, katanya, memiliki banyak kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Sate itu pun diyakini dapat mengembalikan stamina yang menurun setelah seharian berpuasa. “Tenaganya itu segera kembali seketika setelah makan sate ini,” ujarnya.

Selain bisa disantap langsung, biasanya sate concong juga disajikan sebagai teman makan nasi dan sayur. Kebanyakan warga Gresik memadukannya dengan berbagai sayuran yang mengandung santan, seperti sayur lodeh maupun kare.

Untuk membuat sate concong, menurut Saummu, tidak terlalu sulit. Daging kerang concong mula-mula dipisahkan dari cangkangnya. Setelah itu, daging dilumuri bumbu dari bermacam rempah-rempah.

“Kalau sudah siap, baru kita bakar satenya, bisa juga kalau sudah matang ditambahi dengan kecap biar tambah enak,” kata Saummu.

Untuk bisa menikmati sate concong di Gresik, masyarakat juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Hanya dengan uang sebesar Rp7.500, seporsi sate concong sudah bisa dinikmati.