Pria ini Mengaku 'Hidup Kembali' Usai Berbagi Hotdog
- Pixabay
VIVA.co.id – Tidak semua pedagang menjajakan dagangannya hanya demi mencari untung. Salah satunya adalah Vesko Valchev, seorang pedagang kaki lima di Toronto, Kanada.
Valchev justru merasa ‘hidup kembali’ setelah mengubah reputasinya dalam berdagang. Dia tak hanya menawarkan hotdog yang jadi dagangan utamanya, tetapi membalutnya dengan hal-hal spiritual.
“Saat saya membuat hotdog, saya curahkan seluruh cinta saya di dalamnya, saya curahkan jiwa saya," ujarnya seperti dikuti dari Huffington Post.
Valcev pindah ke Kanada pada tahun 1991. Dia pindah untuk memulai hidup barunya, setelah sebelumnya tinggal di Bulgaria.
Sebelumnya, dia sempat membuka sebuah restoran, namun gagal, sehingga membuatnya terpaksa gulung tikar. Dia pun pindah untuk bangkit dari depresinya dan memulai kembali langkahnya.
“Saya telah meninggalkan hal-hal yang bersifat materi di dunia ini,” kata Valchev.
Suatu hari, Valchev memutuskan untuk membuat 100 ham dan mayo sandwich, dan pergi ke sebuah penampungan. Dia memberikan hidangan yang telah dibuatnya kepada mereka yang kurang mampu dan juga gelandangan.
Sejak saat itu, dia berjanji untuk mendidikasikan hidupnya untuk melayani masyrarakat, ketimbang untuk memperkaya dirinya. Hanya sebulan setelah dia menjalani kehidupan barunya, dia merasa lebih bahagia dani merasa lebih hidup dari sebelumnya.
“Saya kembali menemukan diri saya ketika memberi kebaikan pada sesama. Saya merasakan hidup kembali,” kata dia.
Sekarang, dia tidak lagi menolak dan menyuruh pergi tiap pelanggan yang tak mampu membeli hotdog yang dijualnya. Kedainya, menurut dia, adalah istananya.
Kini, dia menggunakan kedai tersebut sebagai bagian dari amal, dan sebagian lainnya sebagai tempat beribadah. Dalam setiap gigitan hotdog yang dia jual, dia ingin membagikan hikmah spiritual.
Laporan : Bimo Aria Fundrika