Arkeolog Temukan Resep Bir Berusia 5.000 Tahun di China
- Pixabay
VIVA.co.id – Para arkeolog dari Stanford University belum lama ini menemukan peralatan membuat bir kuno bersama resep bir tertua di dunia, yang diperkirakan berusia 5.000 tahun. Menariknya, peralatan dan resep bir tadi tidak ditemukan di Amerika ataupun Eropa, melainkan di situs arkeologi Jijaya di daerah pinggir Sungai Wei di China Utara.
Ruangan bawah tanah tempat ditemukannya peralatan kuno milik seorang pembuat bir yang tak diketahui namanya itu dibangun antara tahun 3.400 dan 2.900 Sebelum Masehi (SM). Demikian dilansir dari Fox News.
Di antara sejumlah peralatan tersebut ditemukan pula wadah penyimpanan air yang setelah diteliti ternyata mengandung residu bir yang pernah disimpan di dalamnya.
Menurut laporan Proceedings of the National Academy of Science (PNAS), setelah residu dianalisis, diketahui bahwa bir di zaman itu terbuat dari kombinasi broomcorn millet, barley, Job's tears atau biji coixseed dan akar umbi dalam proses fermentasinya.
Temuan ini tak hanya mengungkap resep bir tertua yang pernah ditemukan di seluruh dunia, melainkan juga mengungkap penggunaan awal barley di China pada zaman dahulu. Padahal, para peneliti di dunia sebelumnya menduga barley baru digunakan di China 1.000 tahun setelah resep kuno tersebut dibuat.