Apakah Video Game Hambat Akademis Anak?
- Pixabay
VIVA.co.id – Sebuah studi terbaru mengklaim bahwa anak-anak yang terlalu banyak video game atau gadget cenderung gagal di bidang akademik mereka. Pada saat yang sama, anak-anak cerdas yang tidak terlalu suka teknologi juga sulit mendapatkan hasil yang baik pada akademik mereka.
Para peneliti mencatat hubungan langsung antara waktu yang dihabiskan dengan gadget dan kegagalan akademis. Peneliti mengukur total waktu yang dihabiskan oleh anak-anak bermain game dan mengamati kinerja akademis mereka selama beberapa waktu.
Hasilnya membuktikan bahwa anak-anak yang berlebihan dalam menghabiskan waktu mereka pada komputer, dan anak-anak yang jarang menggunakan komputer, cenderung kurang dalam belajar mereka.
Dilansir laman Boldsky, lebih dari 5.000 siswa yang belajar. Umumnya, anak-anak yang terobsesi dengan video game adalah orang-orang yang sedikit dikontrol oleh orangtua.
Anak yang kecanduan bermain game tampaknya menjadi lebih tertarik kepada pelajaran mereka. Dan ketika ada anak-anak yang tidak pernah menggunakan komputer, mereka umumnya memang tidak pernah memiliki komputer.
Jadi, penelitian ini membuktikan bahwa penting untuk mengontrol waktu yang dihabiskan oleh anak-anak pada komputer dan juga memberikan gadget seperti komputer untuk anak-anak yang ingin tahu lebih dari yang sekolah mereka ajarkan.
Baca juga: