Lumpia Semarang Raih Penghargaan Dunia

Lumpia buatan Lumpia Delight, yang mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Lumpia Semarang terus berinovasi menciptakan sejumlah varian baru demi memanjakan lidah penggemarnya. Bahkan, kreasi baru tersebut langsung mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai varian menu lumpia Semarang terbanyak.

Penghargaan itu diberikan kepada Meliani Sugiarto, sang pewaris generasi kelima lumpia Semarang. Melalui tokonya, Lumpia Delight, perempuan yang akrab disapa Cik Meme ini menjadi satu-satunya pewaris lumpia yang mampu mencipta sejumlah varian rasa makanan ikon Kota Semarang itu.

Ada enam varian rasa lumpia yang lahir dari tangan dingin ibu satu anak ini, yakni Lumpia Raja Nusantara dengan rasa jamur nusantara yang berisi campuran jamur dan kacang mede, Kajamu dengan campuran daging kambing muda.

Lalu Lumpia Fish dengan campuran daging ikan kakap, Lumpia Crab yang berisi daging kepiting, Lumpia Original dengan campuran udang, rebung, dan ayam, serta Lumpia Plain untuk kalangan vegetarian.

"Lumpia sebagai warisan nasional dan penganan yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda menjadi tantangan tersendiri bagi saya selaku pewaris lumpia Semarang. Maka Lumpia Delight terus membuktikan untuk memberi warna positif bagi kelestarian lumpia Semarang," kata Meliani saat menerima penghargaan dari Leprid di Semarang, Sabtu malam, 27 Februari 2016.

Selain memperkaya menu lumpia, Cik Meme menuturkan, pengembangan varian lumpia dimaksudkan untuk bersaing dengan kuliner asing, termasuk membawa lumpia untuk ekspansi di negara lain seperti Hongkong.

"Setelah enam varian lumpia ini, rencana mengembangan varian-varian lain pasti ada karena saya tidak mau berhenti berkreasi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Leprid memberikan tiga penghargaan untuk Cik Meme, yang merupakan generasi ke-3 lumpia Mataram. Selain penghargaan pencipta varian lumpia terbanyak, penghargaan pakar lumpia juga diberikan kepada Tan Yok Tjai, selaku generasi kedua lumpia Mataram yang juga ayah kandung Cik Meme.

Lembaga pimpinan Paulus Pangka itu juga mencatatkan restoran Lumpia Delight sebagai restoran yang memiliki varian menu lumpia Semarang terbanyak.

Dalam sambutannya, Paulus mengaku cukup bangga dengan prestasi Lumpia Delight, yang mampu memberikan inovasi mengembangkan kuliner lokal untuk bersaing di kacah dunia.

"Keprihatinan akan banyaknya klaim makanan Indonesia oleh negara lain, seperti Malaysia kini dijawab oleh Cik Meme. Kalau sebelumnya lumpia hanya punya satu rasa, sekarang lumpia mampu menjawab tantangan dunia dengan enam varian rasanya, " kata Paulus.