Ini Alasan Anda Tak Boleh Buang Kulit Udang

Ilustrasi udang.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Ketika memasak udang, banyak orang yang terbiasa mengupas kulitnya terlebih dahulu, agar udang lebih mudah untuk disantap. Kulit udang lantas dibuang, karena dianggap tak dapat dikonsumsi.

Padahal, kulit udang mengandung begitu banyak cita rasa seafood, atau boga bahari alami yang akan membantu Anda dalam memasak deretan hidangan.

Dilansir dari Food World News, kulit udang sangat lezat jika dibuat menjadi kaldu. Caranya terbilang sangat mudah, yakni merebus kulit udang yang telah dicuci bersih hingga air kaldu berubah warna menjadi kekuningan.

Air kaldu ini akan memiliki cita rasa udang yang kuat. Rasanya sangat lezat, bahkan jika Anda tidak memberikan bumbu apapun. Tentu saja kaldu dari kulit udang bisa dijadikan bahan pembuat sup atau kuah hidangan rebusan lain seperti shabu shabu atau nabe.

Tak hanya itu, kulit udang juga dapat dimanfaatkan untuk merebus mi, pasta, atau memasak risotto boga bahari dengan tambahan bumbu, daging udang serta cumi.

Nah, masihkah Anda membuang kulit udang?

(asp)