Lumpia Jadi Kuliner Wajib Sambut Kepala Daerah Jateng

Lumpia Semarang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Pelantikan Kepala Daerah terpilih di Jawa Tengah di Lapangan Simpang Lima Semarang, Rabu mendatang, 17 Februari 2016, akan terasa begitu spesial bagi warga Jawa Tengah. Sebab, aneka macam kuliner khas daerah akan menjadi menu wajib yang tersaji dalam pelantikan berbalut pesta rakyat tersebut. Salah satunya, kuliner khas Kota Semarang, lumpia.

Selain lumpia, semarak hajatan politik terbesar itu pun akan diramaikan dengan kuliner lain khas daerah di Jateng yang teramat istimewa. Dana yang digelontorkan untuk prosesi penting ini pun cukup besar, untuk memborong kuliner-kuliner khas itu ke Semarang.
 
"Kita angggarkan Rp400 juta untuk dibagikan kepada tiap kabupaten atau kota. Dana itu dipakai untuk menyediakan makanan khas tiap daerah yang akan disajikan di pesta rakyat," ujar Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono usai acara gladi resik pelantikan di Semarang, Senin 15 Februari 2016.
 
Puryono menyebutkan, dengan anggaran itu maka masing-masing daerah wajib membawa kuliner andalan daerahnya saat pelantikan. Seperti lumpia untuk Kota Semarang, kuliner mi ongklok khas Kabupaten Wonosobo, satai dan mendoan untuk kabupaten Banyumas, nasi liwet untul Solo, serta kudapan tahu khas Kabupaten Semarang.
 
"Maka prosesi pelantikan bupati atau walikota besok jadi hajatan yang meriah bagi tamu undangan dan warga yang datang ke Simpang Lima," kata dia.
 
Ditemui secara terpisah, pegawai Kehumasan Provinsi Jateng, Arief Katili mengatakan, nantinya pesta rakyat akan digelar usai pelantikan belasan bupati/walikota tersebut. Seluruh tamu undangan dan warga pun bisa bebas menikmati sajian makanan yang ada.
 
Hingga kini, jumlah tamu undangan yang mengonfirmasi kedatangan mereka di pelantikan kepala daerah masih terus bertambah. Sebab, tiap bupati/walikota juga membawa serta tim sukses masing-masing.
 
"Jumlah undangannya tidak dibatasi karena tiap kepala daerah bawa timses sendiri. Selain itu venue acaranya juga di lokasi terbuka, jadi sangat sulit untuk membatasi tamu undangan," beber dia.
 
Sebagai informasi, dari 21 kabupaten kota se-Jateng yang menggelar Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, ada 17 kepala daerah yang segera dilantik. Masing-masing adalah; Kota Surakarta, Purworejo, Kebumen, Purbalingga, Rembang, Blora, Wonosobo, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Wonogiri, Pemalang, Kendal, Kota Pekalongan, Sukoharjo, Klaten, dan Kota Magelang.
 
Sementara itu, empat pasangan kepala daerah lainnya yakni Kabupaten Grobogan, Demak, Sragen dan Kabupaten Pekalongan akan dilantik setelah bulan Februari 2016, mengingat keempatnya baru akan habis masa jabatannya pada pertengahan tahun ini. (asp)