Rekomendasi Menu Kuliner di Los Angeles

Sumber :
  • Dok pribadi Livi Zheng

VIVA.co.id - Seorang gadis asal Indonesia, Livi Zheng merupakan seorang sineas muda yang berkarya di Hollywood, Amerika Serikat (AS). Dia menyutradarai sekaligus membintangi film Brush with Danger.
 
Meski tinggal di luar negeri, Livi sangat mencintai makanan Indonesia, terutama rawon, tetapi dia rela untuk mencoba berbagai variasi makanan multikultural ketika tinggal di Los Angeles, AS.
 
“Los Angeles merupakan salah satu kota di Amerika yang sangat diverse (berbeda). Di sini terdapat banyak sekali macam makanan dari seluruh dunia. Saya sampai bingung untuk memilih (makanan) yang mana,” ujar Livi  melalui surat elektronik.
 
Menu favorit Livi sejauh ini adalah Korbek. Apa sih Korbek? Korbek itu ternyata singkatan dari Korean Barbeque yang sudah tidak asing bagi warga Indonesia yang tinggal di Los Angeles.
 
Komunitas orang Korea sangat banyak sekali di sana, sampai mereka mempunyai sebuah daerah di Los Angeles yang  disebut Koreatown. Ada banyak sekali restoran Korea di daerah itu.
 
Beef brisket-nya favoritku!” kata Livi.
 
Meskipun semua yang dimakan kebanyakan daging, Dia mengatakan bahwa restoran Korea sangat memperhatikan kesehatan, sehingga selalu tersedia berbagai macam sayuran seperti kimchi, brokoli hinga tauge. Selain itu, salad sawi yang disajikan di dalam mangkuk cukup besar untuk berbagi dengan orang lain.
 
“Pokoknya kalau ke LA harus makan korbeknya!” saran Livi.

Dia juga merekomendasikan menu breakfast Amerika. Menu breakfast khas Amerika pada dasarnya ada dua macam, simple dan berat. Contohnya, makanan yang Livi santap adalah clark street sour dough with avocado and pimento cheese.

Hidangan ini terlihat begitu lezat meskipun tidak menggunakan berbagai macam bumbu. Hanya roti yang dioleskan dengan alpukat dan keju.

Tipe makanan seperti ini dapat dianggap sebagai makanan fusion dan sudah tidak awam lagi bagi rakyat Amerika. Sementara keju merupakan makanan khas Eropa dan alpukat merupakan makanan khas Amerika Latin.

"Apabila merasa ingin menyantap sesuatu yang berat di pagi hari, ada juga pilihannya," kata dia.

Misalnya, New York steak and eggs. Makanan ini terdiri dari potongan steak yang diberi saus jamur dan ditaburi blue cheese. Di samping itu, juga disediakan roti panggang, kentang goreng dan dua telur mata sapi.
 
Bagi orang Amerika, menu seperti ini cocok dimakan oleh satu orang. Tetapi, bagi rakyat Indonesia, kalau menu berat seperti ini bisa juga berbagi dengan orang lain.
 
Selain makanan itu, dia juga memperkenalkan salah satu makanan ringan yang sedang terkenal di Amerika, yaitu macaron. Ada berbagai macam rasa yang dapat dipilih di toko bernama Bottega Louie.

Rasa favorit Livi adalah earl grey, rose, vanilla, dan salted caramel. Kue kecil ini terbuat dari tepung kacang almond yang dicampur dengan gula halus. Di tengahnya diisi oleh rasa yang bervariasi dan setiap warna memiliki rasa yang berbeda.
 
Terdapat juga makanan jenis lain seperti black and white pasta, dari Restoran Maccheroni Pianigiani, sebuah restoran Italia. Ada juga popcorn chicken, yang merupakan salah satu makanan khas Taiwan.



Di samping itu, ada sweet and sour fried fish, hidangan khas Thailand. Yang unik adalah Umami Burger, sebuah burger yang tidak seperti burger lainnya.
 
Bumbu Umami Burger sangat unik karena mengandung truffle oil. Keju yang dipakai bukan keju biasa, melainkan parmesan frico, yang merupakan keju goreng kering.
 
“Saya  tidak pernah makan burger yang ada keju gurihnya seperti ini. Ini wajib dicoba,” saran dia.