Menilik 11 Fakta Menarik tentang Madu
Rabu, 27 Januari 2016 - 14:12 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Bukti tertua mengenai keberadaan madu berasal dari 5000 tahun yang lalu, ketika para arkeolog menemukan jejak madu di sebuah makam di Georgia. Kelezatan dan khasiat madu yang begitu beragam bahkan membuat masyarakat di zaman Yunani Kuno mengatakan, bahwa madu adalah makanan Dewa.
Jika Anda penggemar makanan sehat yang satu ini, Anda wajib mengetahui beberapa fakta seputar madu. Berikut ini adalah diantaranya, seperti dilansir dari Times of India.
-Madu terbuat dari 80 persen gula dan 20 persen air. Satu sendok makan madu mengandung 64 kalori.
-Madu yang disimpan di dalam wadah kedap udara tidak akan pernah basi.
-Seekor lebah madu mengunjungi 50 hingga 100 bunga saat melakukan perjalanan untuk mengumpulkan madu bunga.
-Madu dikatakan sebagai satu-satunya makanan yang mengandung seluruh zat yang dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup, termasuk enzim, vitamin, mineral dan air. Madu juga satu-satunya makanan yang mengandung pinocembrin, antioksidan yang telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak.
-Secara umum, madu aman dikonsumsi. Namun, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sebaiknya menghindari madu, karena dapat mengalami infeksi jamur dan bakteri.
-Cita rasa madu tergantung dengan bunga yang serbuk sarinya diambil oleh para lebah. Madu polyfloral adalah salah satu jenis madu yang berasal dari nektar berbagai bunga. Madu tersebut juga sering disebut sebagai madu bunga liar.
-Dokter menyarankan untuk tidak memberikan madu kepada bayi yang usianya masih di bawah satu tahun, karena dapat menyebabkan botulisme.
Baca Juga :
-Jumlah madu, cuka dan air yang sama, jika dikonsumsi ampuh untuk mendetoksifikasi tubuh.
-Madu juga menjadi bahan utama pembuatan minuman beralkohol mead, yang juga dikenal sebagai wine madu atau bir madu.
-Salah satu jenis madu bernama honeydew terbuat dari sekresi tanaman atau getah yang dihisap oleh serangga. Madu ini memiliki warna coklat gelap dan aroma buah-buahan.
-Madu telah diklaim dapat menyembuhkan jerawat, luka pada kulit, batuk, demam, alergi, infeksi, mencegah bau mulut, menyehatkan pencernaan dan mencegah rambut rontok. Meski begitu, banyak klaim-klaim diatas yang masih menunggu ratifikasi ilmiah.