Tips Memasak Aneka Hidangan Khas Arab

Kuliner Arab
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Kuliner Arab tak diragukan lagi menjadi salah satu yang teristimewa di dunia. Kuliner ini juga terdiri dari begitu banyak hidangan khas daerah, mulai dari daerah Mesopotamia hingga Afrika Utara. 

Kuliner Arab juga banyak terinspirasi dari tradisi kuliner Yunani, Levantine dan Mesir.

Jika Anda salah satu penggemarnya, rasanya Anda harus mengurangi kunjungan rutin ke restoran Arab dan mencoba memasaknya sendiri di rumah. 

Tak perlu takut gagal, berikut ini adalah beberapa tips yang akan membantu Anda, seperti dilansir dari Times of India.

-Jika di dalam resep tertera bahan cabai Aleppo, Anda bisa menggunakan cabai rawit biasa. Selain lebih murah, rasanya yang jauh lebih pedas juga akan cocok di lidah.

-Jangan terlalu banyak mengonsumsi daging di siang hari. Masyarakat Lebanon biasa menyantap mezze di siang hari saat suhu sedang tinggi. Mezze atau hidangan pendamping atau pembuka yang terdiri dari makanan dalam porsi kecil akan membantu mendinginkan tubuh.

-Tak hanya nasi, Anda juga bisa menyantap lauk pauk dengan roti. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah roti pipih bernama doogh yang tebal dan mengenyangkan.

-Anda juga bisa menambahkan berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian saat memasak hidangan Arab. Selain lezat, kacang dan biji-bijian juga baik untuk pencernaan dan membuat tubuh tetap segar di tengah cuaca panas.

-Dalam memasak hidangan Arab, Anda wajib mengganti gula dengan kurma. Dalam kuliner Lebanon, ada banyak jenis hidangan penutup manis yang tidak dibuat menggunakan gula, melainkan kurma.

-Kurma juga bisa Anda buat menjadi sirup bersama dengan air mawar. Sirup yang sudah jadi dapat membuat hidangan penutup apapun menjadi semakin lezat. Sirup ini juga sangat cocok disajikan dengan kacang pinus.

-Orang Arab juga sering menggunakan buah delima untuk memasak daging. Tak hanya menyehatkan, buah delima akan menambah cita rasa daging.