Lebih Sehat, Tren Makanan 2016
Senin, 28 Desember 2015 - 17:45 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Bukan hanya mode pakaian dan gaya rambut yang memiliki prediksi tren di tahun depan. Makanan juga memiliki tren nya sendiri.
Daftar makanan yang akan menjadi hits di tahun 2016 ini tampaknya bisa membantu untuk meningkatkan kualitas makan di tahun depan. Berikut ini enam tren makanan di tahun 2016, seperti dilansir Huffington post.
Mangkuk
Power bowl. Tahun depan mangkuk akan naik daun. Semua bahan makanan akan disajikan dalam sebuah mangkuk dengan beragam julukan.
Mulai dari mangkuk protein, mangkuk Buddha. Hal sama juga berlaku untuk mangkuk sarapan. Mangkuk-mangkuk menyajikan salad, baik hangat ataupun dingin.
Mangkuk lauk akan dikombinasikan dengan semua sayuran dan bahan makanan berserat, seperti beras cokelat, mie soba, biji gandum. Termasuk di dalamnya adalah protein, seperti telur, kacang, keju, daging, tofu.
Sayuran
Tidak menyukai bentuk sayuran, atau justru tidak mau mengkonsumsi sayuran, tahun depan sayuran akan diubah bentuknya layaknya pasta.
Makanan ini akan membantu mengurangi jumlah kalori. Beberapa jenis sayuran yang bisa diubah menjadi mi adalah wortel, lobak, labu, timun jepang, dan bit. Lengkapi toppingnya dengan saus marinara atau saus pesto.
Biji- bijian
Banyak biji-bijian yang telah lama menghilang kini ada lagi dan mudah di temukan di swalayan. Mulai dari teff, serelia, amaranth, kamut, kaniwa, freekeh dan farro. Biji-bijian kuno tersebut terkenal kaya akan serat, protein, vitamin dan nutrisi lain.
Kacang
Kacang polong, buncis lentil. Jenis kacang ini dipercaya akan menjadi bintang di tahun 2016. Dari Dataessentials's Menu Trends Report dikatakan bahwa hingga kini ada 290 persen restoran yang menyajikan menu ini sejak 2005.
Lemak sehat
Baca Juga :
Lemak sehat yang dimaksud adalah, lemak yang terkandung dalam minyak zaitun, ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Salah satu makanan yang mengandung lemak sehat dan menjadi tren adalah alpukat dengan berbagai olahan makanan. Alpukat mempunyai lemak tak jenuh tunggal yang merupakan lemak sehat.
Baca Juga :