Lima Makanan Tidak Sehat yang Punya Manfaat Kesehatan

Kopi.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Dewasa ini, internet telah begitu mudah didapatkan. Dengan begitu, informasi pun terus mengalir dan masyarakat dapat mencari informasi tentang hal apapun, termasuk kesehatan lewat internet.

Banyak makanan dan minuman yang disebut-sebut di banyak artikel memiliki efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi. Padahal tidak semuanya berbahaya dan bahkan banyak makanan yang kurang sehat yang justru memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Tak percaya? Berikut ini adalah beberapa diantaranya seperti dilansir dari Food World News.

Keju

Makanan ini membantu penderita hipertensi dan mampu menjaga kesehatan tulang. Selain itu, lemak jenuh yang terkandung di dalamnya juga memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Keju meningkatkan proses pembentukan darah dan baik untuk menjaga banyak fungsi di dalam tubuh.

Dark cokelat

Kebanyakan orang menghindari cokelat jenis ini karena rasa pahit dan efeknya pada tubuh. Namun, kenyataannya dark cokelat sangat baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Cokelat jenis ini juga ampuh mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan sensitivitasi insulin.

Butter

Percaya atau tidak, lemak jenuh yang ada di dalam butter memiliki sifat anti kanker yang kuat. Terlebih lagi, lemak yang terkandung di dalam butter sangat penting bagi penyerapan nutrisi sehat yang banyak terdapat di dalam sayuran, termasuk vitamin larut lemak yakni vitamin A, D, E, K dan karotenoid tertentu.

Kopi

Kandungan kafein sering membuat kopi dianggap buruk. Kopi tanpa kafein mungkin tidak akan membuat Anda segar dan bertenaga, namun dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson, diabetes, demensia dan bahkan kanker.

Kacang-kacangan

Bertentangan dengan anggapan orang yang mengatakan kacang mengandung kalori tinggi, faktanya kacang sangat baik bagi jantung. Kacang mengandung lemak tak jenuh dan lemak jenuh tunggal yang efektif menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Dengan demikian kacang mampu menurunkan risiko penyakit jantung.