Ketahui Cara Memasak Makanan Sehat

Ilustrasi sayuran
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id - Memasak makanan ternyata tidak boleh sembarangan. Dalam hal ini, suhu berperan penting dalam proses pengolahan makanan.

Suhu yang terlalu panas dapat menghilangkan berbagai nutrisi di makanan. Begitu pula jika Anda memasak makanan terlalu lama. Namun, itu berlaku hanya pada sayur-sayuran.

Menurut Nicola Putri Sasmita Sgz, ahli gizi dari Dapur Desnina, bisnis katering makanan sehat tradisional Indonesia, sayuran apapun tidak boleh dimasak terlalu lama. Banyak kandungan nutrisi yang akan hilang sehingga manfaat kesehatannya pun tidak akan diterima oleh tubuh.

"Misalnya vitamin C yang tidak tahan panas jadi kalau dimasak terlalu lama akan rusak," ujar Nicola kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk daging, sebaiknya dimasak dalam waktu yang lama, namun dengan suhu yang tidak terlalu panas. Metode memasak ini sering disebut dengan slow cooking.

Memasak daging dalam waktu lama akan menghilangkan bakteri-bakteri yang mungkin saja terkandung di dalamnya. Tetapi Anda patut hati-hati, jangan memasak daging hingga suhu 40 derajat Celcius karena justru akan meningkatkan kadar lemak jahat di dalamnya.

"Daging kan pasti mengandung lemak. Kalau dimasak di atas suhu 40 derajat Celcius, lemak bisa rusak dan menjadi lemak tran dan lemak tak jenuh yang berbahaya bagi tubuh," kata dia.