Mengenal Tiga Jenis Kue Berdasarkan Adonannya

Senin, 7 Desember 2015 - 13:17 WIB

Oleh :

Tasya Paramitha,

Ilustrasi kue

Sumber :

Pixabay

VIVA.co.id

- Membuat kue sebenarnya tak sesulit yang selama ini orang bayangkan. Selama Anda mengetahui bahan-bahan pembuatnya dan kadar pemakaiannya, kue apapun bisa lahir di dapur rumah Anda.

Zaman dahulu belum ada oven berteknologi canggih dan mixer yang mempermudah proses pembuatan kue seperti saat ini, namun nyatanya kue-kue lezat tetap dapat dihasilkan.

Jika Anda ingin belajar membuat kue dan menjadi baker yang handal, Anda harus lebih dulu mengenal jenis-jenis kue berdasarkan adonannya. Jika sudah mengetahuinya, Anda bisa mengkreasikan kue sendiri tanpa melihat resep.

Menurut Chef Rudy Choirudin, terdapat tiga jenis kue yang dibedakan berdasarkan bahan-bahan yang digunakan sebagai basisnya. Ketiganya adalah hard cake, medium hard cake, dan soft cake.

"Jika yang digunakan adalah mentega dan telur atau mentega dan gula untuk kocokan pertamanya, maka itu adalah jenis hard cake," ujar Rudy saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Pada zaman dahulu, Rudy mengatakan untuk membuat hard cake tidak diperlukan soda kue atau bahan pengembang kue. Itu karena proses emulsi antara protein dan gula sudah menjadi pengembang alami kue.

Kue-kue jenis hard cake juga bisa diisi bahan-bahan lain saat adonan masih mentah, misalnya buah, ubi, tape, talas, dan sebagainya. "Beberapa contoh hard cake antara lain, brownies, banana cake, English cake, fruit cake yang dasarnya dari hard cake dan dapat diisi saat mentah," ujar Rudy.

Untuk jenis medium hard cake, bahan yang digunakan untuk dikocok pertama kali telur dan gula. Kue-kue jenis ini hanya dapat diisi atau diberi topping setelah matang. Contoh kue jenis medium hard cake mulai dari blackforest, tiramisu, opera cake hingga African gateau.