Kue Burayot Terinspirasi Batu Akik Pancawarna
Kamis, 3 Desember 2015 - 11:04 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
VIVA.co.id - Selain terkenal dengan batu akik Pancawarna di Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga terkenal dengan kue tradisional burayot. Kali ini, kue burayot dimodifikasi dengan nama Burayot Pancawarna, karena memiliki warna pilihan yang disesuaikan dengan rasa.
Baca Juga :
Menurut pemilik Bulilis (Burayot amis geulis), Irma Ridyawati, Burayot Pancawarna di antaranya original, yaitu memiliki warna cokelat dengan ciri khas pemanis gula merah, warna hijau dengan bahan tambahan pandan, Burayot warna biru dengan ciri khas rasa mentol, dan warna pink dengan rasa stroberi, serta Burayot warna hitam.
Bahan dasar pembuatan Burayot di antaranya, gula merah, minyak kelapa, kacang tanah, dan tepung beras. Kecuali untuk Burayot hitam menggunakan beras hitam, yang lainnya hanya penambahan daun pandan dan stroberi.
"Memang terinsfirasi dengan batu Pancawarna, maka kami membuat varian baru untuk warna maupun rasa," ujarnya Kamis, 3 Desember 2015.
Anda yang berkunjung ke kota Garut silakan datang ke Kedai Burayot, di Kampung Cilageni RT 003, RW 011, Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora, Garut. Rasakan nikmatnya renyah dilidah disantap, saat berkumpul dengan keluarga diakhir pekan.
"Memang kue Burayot ini merupakan jenis kue oleh-oleh khas dari Garut, sehingga disantap rame-rame lebih nikmat," ungkap Irma.
Soal harga, lanjut Irma, jangan khawatir hanya dipatok Rp27 ribu untuk satu paket kemasan bambu (besek) dan khusus Burayot warna hitam dipaktok Rp35 ribu satu paket.
"Warna hitam memang lebih mahal, karena bahan dasar beras hitam memang cukup mahal dan sulit dicari," ucapnya.
Burayot Pancawarna yang diproduksi oleh PD Fortuna Snack Kadungora Garut ini bisa dipesan melalui online.
"Jadi, bisa dipesan melalui online, atau datang langsung ke tempat kami," ungkap Irma. (asp)