Mudah Lelah dan Kantuk? Konsumsi Jahe

Jahe
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Jahe telah menjadi salah satu obat-obatan alami sejak ribuan tahun lalu. Para ahli juga merekomendasikan jahe untuk dimasukkan ke dalam diet sehari-hari, terutama bagi mereka yang selalu merasa lelah dan mengantuk. Ya, kafein tidak selalu menjadi jawaban untuk hal ini.

Dilansir dari Food World News, jahe mengandung zat aktif bernama gingerol yang memberikan sederet manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan ini terbukti memiliki anti inflamasi yang solid, sehingga dapat menurunkan risiko seseorang mengidap berbagai penyakit kronis, rasa lelah, dan bahkan kanker. 

Gingerol juga mampu membantu meredakan nyeri sendi, arthritis, dan kondisi serupa painnya.

Infeksi juga menjadi penyebab kelelahan. Berbagai zat yang terkandung di dalam jahe dapat melawan kontaminasi yang disebabkan oleh bakteri. Para peneliti saat ini tengah meneliti manfaat jahe tersebut dan efek sampingnya yang hingga sekarang sama sekali belum ditemukan.

Penyakit diabetes dan pra diabetes juga dapat menyebabkan kelelahan, karena level glukosa yang tidak stabil. Hal tersebut, mampu mengakibatkan banyak isu kesehatan jika berlangsung terus menerus. Inilah mengapa banyak dokter yang menyarankan orang untuk lebih banyak mengonsumsi jahe.

Demam, flu, dan berbagai infeksi saluran pernafasan juga menjadi salah satu alasan seseorang kekurang energi. Banyak studi yang menunjukkan bahwa jahe efektif melawan virus RSV yang menyebabkan berbagai penyakit saluran pernapasan dan rhinovirus yang menjadi penyebab beberapa jenis demam.

Selain lelah secara fisik, orang juga dapat lelah secara mental yang pada gilirannya mampu menyebabkan stres dan depresi. Dalam hal ini, jahe juga memiliki kandungan tertentu yang mampu membantu melegakan rasa lelah yang dialami mental seseorang. (asp)