Tujuh Dampak Negatif Konsumsi Mi Instan
Kamis, 19 November 2015 - 13:57 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Sudah menjadi rahasia umum, menyantap makanan instan tidak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Tentu saja, ini juga termasuk menyantap mi instan.
Baca Juga :
Bukan hanya tidak mengandung nutrisi dan zat gizi, mi instan bahkan memiliki berbagai dampak negatif bagi tubuh karena kandungan zat-zat berbahaya yang ada di dalamnya.
Berikut ini adalah beberapa dampak negatif mengonsumsi mi instan seperti dilansir dari laman Boldsky.
Membahayakan sistem pencernaan
Mengonsumsi mi instan secara rutin akan membahayakan sistem pencernaan Anda. Dalam periode waktu tertentu, Anda dapat mengalami konstipasi, diare, nyeri perut, asam lambung, kembung dan sebagainya.
Tekanan darah tinggi
Kandungan sodium yang tinggi di dalam mi instan berkontribusi dalam munculnya tekanan darah tinggi, masalah ginjal dan retensi cairan pada tangan dan kaki. Risiko ini jauh lebih tinggi pada mereka yang telah menderita tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
Penurunan metabolisme
Jika tingkat metabolik Anda menurun, itu akan memicu peningkatan berat badan. Mi instan menyebabkan akumulasi racun dalam tubuh yang memengaruhi metabolisme. Racun-racun ini berasal dari bumbu, pewarna dan zat pengawet yang terdapat pada mi instan.
Tubuh terpapar MSG
Tentu saja mi instan juga mengandung Mono Sodium Glutamate (MSG). Zat kimia ini memang dapat meningkatkan cita rasa. Namun, studi telah menunjukkan bahwa MSG mampu menyebabkan kerusakan otak, penyakit ginjal dan berbagai komplikasi di dalam tubuh.
Sebagian orang juga mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi MSG. Mengonsumsinya terlalu banyak akan memicu timbulnya banyak gejala seperti nyeri di dada, sakit kepala dan lain-lain.
Tubuh terpapar lilin
Untuk mencegah mi menempel satu sama lain, mi instan biasanya dilapisi dengan lilin. Anda bisa melihat lapisan lilin akan mengambang saat merebus mi. Jika dikonsumsi, Anda akan mengalami banyak masalah kesehatan seperti konstipasi, kembung dan masih banyak lagi.
Kanker
Rutin mengonsumsi mi instan juga berisiko kanker. Itu karena berbagai macam kandungan zat di dalamnya. Apalagi, jika mi instan kemasan gelas. Gelas tersebut mengandung banyak zat kimia berbahaya yang dapat menempel pada mi jika disimpan dalam periode waktu tertentu.
Membahayakan hati
Mi instan juga mengandung beberapa zat kimia yang dikenal sebagai humectant atau zat antibeku agar mi tidak mengering. Kandungan ini sangat berbahaya dan dapat merusak hati serta ginjal. Zat kimia tersebut juga bisa melemahkan sistem imun tubuh.