Menikmati Lezatnya Tiga 'Jagoan' Kuliner Indonesia
Jumat, 13 November 2015 - 14:52 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id
- Saat ini, menu lele, ayam, dan bebek menjadi makanan favorit. Sajian menu tiga produk ini masih sangat menjanjikan untuk mendulang untung. Hal ini yang dilakukan Selvie pada 2010, saat membuka resto bernama Lele Jakarta di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Awalnya, ia hanya menjajakan sajian dengan menu khusus lele. Namun, seiring dengan berkembangnya konsumen, ia mulai melirik potensi menu lain dari ayam dan bebek. Sebab, penyuka sajian ayam dan bebek pun jumlahnya begitu besar.
“Akhirnya, kami memilih tiga menu jagoan, lele, ayam, bebek. Kami tahu kalau menu tersebut sangat memasyarakat di Indonesia,” katanya.
Nama Balcon pun seketika dipilihnya, yang merupakan singkatan dari bebek, ayam, lele corner (Balcon). Ketika ia memulai usaha ini dengan konsep resto, modal yang dipakai berkisar Rp150 jutaan, termasuk sewa tempat. Selama hampir satu tahun, ia hanya membuka di kawasan Serpong.
Baru pada 2011, karena banyaknya konsumen yang menanyakan lokasi cabang, ia pun mulai berpikir untuk membuka kemitraan. Dengan harga sekitar Rp189 juta untuk tipe restoran, kini setidaknya Balcon telah memiliki 6 cabang yang tersebar di daerah Jakarta dan Tangerang.
Baca Juga :
Namun, menurut Selvie, harga tersebut tidaklah mutlak. Karena, tidak menutup kemungkinan pihaknya pun bisa membuka untuk tipe food court.
Tingginya tensi persaingan juga dirasakan oleh manajemen Balcon. Sebagai antisipasi dari masifnya kompetisi, pihaknya selalu melakukan berbagai inovasi termasuk dalam hal rasa.
“Rasa itu adalah kunci utama dalam bisnis kuliner. Kalau enak, pasti konsumen akan terus setia. Selain itu, kualitas produk penting untuk diperhatikan,” bebernya.
Dengan trik tersebut, saat ini Balcon mampu menghabiskan 50 kg lele dan sekitar 60 ekor bebek plus ayam per hari, yang didistribusikan ke semua outletnya. Sementara itu, dari harga jual, menu lele dibanderol seharga Rp13 ribuan, dan bebek Rp22 ribu per porsi.
“Soal harga jual, kami sangat bersaing dengan warung-warung di pinggir jalan. Tapi, kualitas sangat kami perhatikan,” tuturnya.
Melalui slogan “Be careful!! it’s very Delicious”, ia berharap agar kenikmatan dan cita rasa khas produk Balcon tidak hanya dinikmati oleh kalangan ekonomi menengah ke atas, tetapi juga kalangan menengah bawah. Karena itu, harga yang dipatok masih bisa dijangkau oleh kantong semua kalangan.