Makanan Jatuh, Lupakan Ungkapan ‘Belum Lima Menit’
- iStock
VIVA.co.id - Ungkapan "belum lima menit" begitu sering didengar di lingkungan masyarakat. Kalimat tadi sering terlontar ketika seseorang menyantap kembali makanan yang telah mereka jatuhkan ke lantai.
Namun, sebenarnya amankah melakukan hal itu?
Menurut seorang peneliti AS Paul Dawson, studi awal terkait hal ini dilakukan di University of Illinois. Peneliti meletakkan bakteri di lantai keramik dan meletakkan berbagai jenis makanan di atas lantai tersebut.
Dilansir dari SBS, mereka melaporkan bakteri di lantai lantas menempel pada seluruh jenis makanan bahkan yang baru menyentuh lantai selama lima detik.
Pada 2007, Dawson juga melakukan studi mengenai hal ini di laboratoriumnya di Clemson University. Studi yang telah dipublikasikan di Journal of Applied Microbiology itu menunjukkan bahwa jumlah bakteri yang mengontaminasi makanan tidak tergantung pada lama waktu makanan berada di permukaan yang terkontaminasi.
Jadi, beberapa detik hingga satu menit tidak memengaruhi hal tersebut. Peneliti mengatakan jumlah bakteri secara keseluruhan yang ada di permukaan lantai lah yang menentukan.
Studi juga menunjukkan, jenis permukaan tempat makanan terjatuh menentukan kontaminasi bakteri. Karpet misalnya, sedikit lebih baik dibandingkan kayu atau keramik.
Saat karpet diberi bakteri Salmonella oleh peneliti, kurang dari satu persen bakteri tersebut yang menempel di makanan yang diletakkan di atas karpet. Sementara itu, di permukaan kayu dan keramik, 48-70 persen bakteri ditemukan mengontaminasi makanan yang diletakkan di atasnya.
Jadi, aman kah menyantap makanan yang terjatuh ke lantai, meski belum lima menit?
"Dari sudut pandang keamanan, jika di meja, lantai keramik, kayu atau karpet terdapat jutaan sel atau lebih, 0,1 persennya cukup membuat Anda sakit. Selain itu, jenis bakteri tertentu sangat berbahaya dan sedikit dari bakteri tersebut sudah dapat membuat Anda sakit," ujar Dawson.
Contohnya, 10 sel atau kurang dari 10 sel bakteri Eschericia coli dapat mengakibatkan sejumlah penyakit dan bahkan kematian pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Namun, kemungkinan keberadaan bakteri ini di permukaan lantai, meja atau karpet Anda memang sangat kecil.
Kontaminasi bakteri tak hanya bisa terjadi karena menjatuhkan makanan ke lantai. Bakteri dapat dibawa oleh berbagai media, termasuk makanan mentah, permukaan benda yang lembap, tangan atau kulit Anda atau paparan udara seseorang yang sedang batuk dan bersin.
Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa tangan, makanan dan alat-alat makan dapat membawa sel-sel bakteri individual, koloni atau komunitas sel yang mampu menciptakan proteksi diri sehingga sulit untuk dihilangkan.
Jadi, lain kali jika menjatuhkan makanan, Anda sudah tahu kan apa yang harus dilakukan?