Pasangan Ini Buka Restoran Kapal Unik di Karibia
Senin, 7 September 2015 - 15:11 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Pasangan suami istri asal New York, Amerika Serikat memilih untuk berhenti bekerja kantoran demi mewujudkan impian mereka memiliki restoran kapal.
Pasangan Tara dan Sasha Bouis dulunya merupakan seorang guru dan programmer yang kini telah berhasil keluar dari rutinitas pekerjaan mereka dan melanjutkan kehidupan yang selama ini mereka inginkan.
Sejak beberapa tahun lalu, keduanya mulai menetap di St. Thomas, sebuah pulau di Karibia.
Dilansir dari Daily Meal, awalnya mereka bekerja di kapal charter. Tara bekerja sebagai juru masaknya dan Sasha sebagai kapten.
Suatu malam, mereka merasa terlalu lelah karena sibuk memasak dan ingin menyantap pizza seperti yang dijual di pizzeria dekat rumah mereka di New York.
Keduanya pun memiliki ide untuk membuat kedai pizza sendiri yang lain daripada yang lain yaitu di sebuah kapal.
Mereka lantas membeli sebuah kapal bekas yang mereka perbaiki sendiri. Mereka juga mendesain kapal agar sesuai dengan keinginan mereka, layaknya kedai pizza.
Tak hanya itu, pasangan tersebut pun mengikuti kelas memasak pizza di Staten Island selama seminggu penuh untuk menguasai teknik membuat pizza khas New York yang lezat
"Pizza berbicara kepada semua orang. Truk makanan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang, namun tidak dengan kapal makanan. Kami tahu konsep ini aneh, tetapi kami pikir itu bisa berhasil karena makanannya sangat dikenal," ujar Tara kepada Bloomberg Business.
Selama dua tahun penuh mereka mengumpulkan uang dan mengubah kapal bekas milik mereka menjadi restoran berkonsep kedai pizza.
Sebulan sebelum restoran kapal itu buka, baru lah keduanya mengikuti kelas memasak.
Kapal pizza milik mereka dinamakan Pizza π, yang kini dikatakan sebagai restoran terbaik di St. Thomas oleh situs TripAdvisor.
Pasangan itu juga beberapa kali menukar hidangan pizza buatan mereka dengan benda-benda lain. Pernah suatu kali pengunjung restoran menawarkan lobster seberat 3 kilogram untuk ditukar dengan satu porsi pizza.
"Itu memang bukan bentuk pembayaran biasa, tapi itu sangat berguna," ujar Tara.