Makan di Meja Kerja Bikin Tubuh Bulat

Ilustrasi makan siang di meja kerja
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id – Waktu, menjadi hal yang sangat berharga bagi masyarakat urban masa kini. Jika perlu, mereka akan melakukan banyak hal sekaligus di satu waktu yang sama. Contoh yang paling mudah adalah makan sembari bekerja.

Sekilas, hal itu memang praktis. Perut kenyang, pekerjaan beres, dan Anda pun hemat waktu. Tapi, dari segi kesehatan, hal itu justru berpengaruh pada lingkar pinggang.

Penelitian yang dilakukan oleh jurusan kesehatan psikologis dari Surrey University mengungkapkan, tubuh akan ‘lupa’ bahwa ada makanan yang sudah masuk sebelumnya dan meminta ‘jatah’ makan lagi. Alhasil, mereka yang punya kebiasaan makan di meja, secara tidak langsung juga punya kebiasaan makan lebih sering.

Hasil studi yang dipublikasikan di Journal of Health Psychology itu mengatakan, makan dengan benar, dalam artian, tidak sembari bekerja, adalah cara terbaik mengenyahkan rasa lapar dan memasukkan nutrisi dalam tubuh.

“Makan sembari bekerja justru meningkatkan keinginan untuk makan yang berimbas pada kenaikan berat badan dan obesitas,” kata Ketua peneliti, Profesor Jane Ogden, dilansir Daily Mail.

Ogden mengatakan, mereka yang punya kebiasaan makan siang di luar, justru punya lingkar pinggang yang lebih ramping dibanding yang kerap makan di meja. Hasil ini didapatkan dari penelitian terhadap 60 sukarelawan. Mereka yang makan di meja kerja, pada akhirnya mengudap kalori lima kali lebih banyak dibanding mereka yang makan di luar.

“Jika Anda makan di luar, di rumah makan, tubuh akan fokus untuk makan dan rasa kenyang akan bertahan lebih lama,” ucap Ogden.

Selain itu, kebiasaan makan di luar, yang berarti melibatkan Anda berjalan dari meja kerja, membuat tubuh lebih sehat karena banyak bergerak. Hal itu juga secara tidak langsung akan menurunkan keinginan mengemil.

“Rasa kenyang lebih lama, dikombinasikan dengan tubuh yang segar karena bergerak, akan membuat Anda tidak ingin mengemil.”

(mus)