Dua Peserta Indonesia Ramaikan Masterchef Asia
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id - Kompetisi memasak terbesar di dunia akhirnya tiba di Asia. Sebanyak 15 koki rumahan dari seluruh Asia akan unjuk kebolehan memasak, memperebutkan titel MasterChef Asia yang pertama.
Dari dapur MasterChef di Singapura hingga tantangan memasak di luar negeri akan menghiasi 15 episode MasterChef Asia musim pertama ini.
Dalam kompetisi ini, terdapat tiga juri yang namanya sudah malang melintang dalam dunia kuliner Asia. Mereka antara lain, Susur Lee, koki jenius asal Hong Kong, Bruno Menard, koki Prancis peraih tiga bintang Michelin yang telah tinggal di Asia selama 20 tahun, dan Audra Morrice. Yang terakhir merupakan wanita kelahiran Singapura yang juga salah seorang finalis MasterChef Australia 2012.
Berbeda dengan beberapa tayangan MasterChef sebelumnya, MasterChef Asia dinilai memiliki keanekaragaman dalam hal cita rasa dan produk makanan. Hal itu karena negara-negara di Asia terkenal akan unsur budayanya yang kental dan akan turut serta di bawa oleh para pesertanya.
"Menyaksikan acara ini, Anda seperti dibawa travelling ke seluruh Asia. Ini merupakan perjalanan kuliner yang penuh emosi, passion dan drama yang patut Anda nantikan," ujar Bruno Ménard dalam konferensi pers di Bengawan Restaurant, Keraton at The Plaza Hotel, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Agustus 2015.
Dalam kesempatan tersebut, dua orang peserta 15 besar MasterChef Asia asal Indonesia juga turut hadir. Mereka adalah Stefan Pratama dan Vonny Lestari.
Stefan sendiri merupakan seorang sales representative yang memiliki kemampuan memasak hidangan New American yang ia jabarkan sebagai masakan Amerika klasik dengan cita rasa Asia.
"Saya pernah tinggal cukup lama di Amerika. Karena semakin banyak orang dari berbagai negara yang datang ke sana, jadi kuliner Amerika saat ini lebih banyak gabungan kuliner dua negara yang berbeda," ujat pria berusia 25 tahun itu kepada VIVA.co.id.
Sementara itu, Vonny merupakan kontestan termuda di MasterChef Asia. Wanita yang berusia 20 tahun ini merupakan mahasiswa jurusan Bisnis Kuliner di salah satu universitas di Surabaya.
Berbeda dengan Stefan, Vonny mengaku lebih kuat dalam memasak hidangan tradisional Indonesia. Apalagi ia juga lahir dan tumbuh besar di Bali.
"Berpartisipasi di kompetisi ini bukan hanya sekedar memasak untuk diri sendiri, tetapi juga untuk negara kita. Karena saya membawa nama Indonesia. Itulah sebabnya saya ingin melakukan yang terbaik," ujar Vonny yang telah mulai memasak sejak berusia 3 tahun itu.
MasterChef Asia tayang perdana pada hari Kamis, 3 September 2015 dan dapat disaksikan di saluran Lifetime - Big TV Ch 220 dan Ch 221, First Media Ch 359, Indovision Ch 167 dan Transvision Ch 509. (ase)