Tips Sehat Konsumsi Makanan Bersantan
- iStock
VIVA.co.id - Mayoritas penduduk Indonesia mengonsumsi makanan yang berbahan santan. Apalagi pada Hari Raya Idul Fitri, yang identik dengan sajian opor ayam, sambal goreng, rendang, serta gulai.
Semua makanan tersebut memang nikmat disantap, terutama bersama keluarga besar yang jarang berkumpul bersama.
Jika ditilik dari materialnya semata, santan atau susu kelapa, memang baik untuk kesehatan. Namun, ada syaratnya, yakni selagi tidak dikonsumsi dengan cara pemanasan dalam jangka waktu yang lama.
Dokter Phaidon Touran mengatakan, selain mengandung lemak sehat untuk perkembangan otak, santan juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan proses pelangsingan.
Tapi, jika santan dimasak, maka manfaat kesehatannya berkurang. Apalagi jika dipanaskan berulang kali. Lemak sehat yang terkandung dalam santan, bisa berubah jadi lemak jahat yang merugikan kesehatan.
"Ketika santan dijadikan sebagai rendang, manfaat kesehatannya menjadi berkurang," ujar dr. Phaidon kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Oleh karena itu, dokter menganjurkan agar para ibu hanya sekali saja memanaskan masakan bersantan.
"Apalagi kalau hari Lebaran, bolehlah sekali-kali dipanaskan. Kalau kebablasan ya bahaya. Jika tetap ingin makan enak dan banyak, ya harus siapkan obatnya," kata dokter. (ren)