Lenggang Jakarta Sediakan 52 Menu Khas Nusantara
- TVOne
VIVA.co.id - Kawasan pusat kuliner 'Lenggang Jakarta Food And Culture Park' menyediakan hingga sebanyak 52 menu makanan khas Nusantara.
Menu-menu itu antara lain soto betawi, nasi uduk betawi, gado-gado, ketoprak, laksa betawi, selat solo, rawon, empal gentong, mie aceh, garang asem, ayam betutu, rujak cingur, brongkos daging, sate padang, ayam taliwang, kerak telor, kue pancong, harum manis, gulali, tahu gejrot, wedang ronde, kopi tubruk, teh poci, aneka camilan hasil olahan UMKM, rujak, es cendol, hingga es kelapa.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta Joko Kundaryo mengatakan menu-menu itu ditawarkan dengan harga antara Rp15-40 ribu. Adapun pengunjung yang hendak membeli makanan, kata dia, hanya bisa menggunakan kartu uang elektronik. Untuk sementara, Lenggang Jakarta baru bisa menerima kartu uang elektronik 'e-money' yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri.
"Kita gunakan uang elektronik agar transaksi dari setiap PKL bisa terkontrol. Pemungutan retribusi kepada mereka juga dilakukan secara autodebet setiap bulannya," ujar Joko usai peresmian kawasan pusat kuliner itu di Lenggang Jakarta, Monas, baru-baru ini.
Pengunjung, kata Joko, bisa melakukan pembelian e-money di gerai yang disediakan di Lenggang Jakarta. Pengunjung yang telah memiliki e-money sebelumnya juga bisa melakukan top up atau pengisian ulang di gerai yang tersedia.
Adapun, kartu e-money selain bisa digunakan untuk melakukan transaksi di Lenggang Jakarta, juga bisa digunakan untuk membayar tiket moda transportasi TransJakarta, Kereta Rel Listrik Commuter Line, hingga berbelanja.
Kawasan kuliner Lenggang Jakarta resmi beroperasi Jum'at, 22 Mei 2015. Kawasan itu, saat ini telah dihuni oleh sebanyak 302 PKL dari 329 PKL yang telah terdaftar. Para PKL itu sendiri sebelumnya merupakan PKL yang berjualan di lapangan IRTI Monas.
Rekso Group, yang menggunakan dana CSR-nya untuk membangun Lenggang Jakarta memberikan pelatihan kepada para PKL yang telah diseleksi itu sejak bulan Januari 2015. Pelatihan dilakukan untuk memberikan kemampuan kepada para PKL itu untuk menyajikan menu yang lezat dan higienis, melayani pengunjung, hingga manajemen bisnis.
Lenggang Jakarta, buka setiap hari dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pada hari Jum'at, Sabtu dan Minggu, kawasan kuliner itu buka hingga pukul 24.00 WIB.
Selain makanan, beberapa pedagang di Lenggang Jakarta juga menjual beragam aksesori, tas, sepatu, pakaian, hingga souvenir dan oleh-oleh khas Jakarta.
Lenggang Jakarta juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas seperti toilet, mushola, area bermain anak, panggung terbuka, plaza, rumah Betawi, ATM, wi-fi gratis, hingga sarana P3K dan ruangan untuk ibu menyusui.