Menyeruput Ilmu dari Warung Kopi
- VIVA.co.id/Aceng Mukaram
VIVA.co.id - Minum kopi sambil membaca buku, itu lah yang dirintis seorang pemuda di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini. Pay Jarot Sujarwo, sang perintis kedai kopi itu. Kedai yang dikelola Pay terletak di Jalan Letjen Sutoyo Nomor 6, Kota Pontianak.
Pay menuturkan di Kota Pontianak, budaya minum kopi sambil membaca masih termasuk langka. “Pustaka Cafe menawarkan konsep itu. Ya, itu nama kedai kopi yang saya rintis,” tuturnya kepada VIVA.co.id, Rabu 6 Mei 2015.
Awalnya, ia melanjutkan, ada beberapa komentar pesimistis dari teman-temannya. "Sebelum saya memutuskan membuka warung kopi yang juga menyediakan buku, banyak yang pesimistis," ucapnya.
Pay menilai, minat membaca buku di Kota Khatulistiwa ini masih rendah. "Mengingat minat baca masyarakat Pontianak masih rendah sekali. Tapi, ketika warung kopi ini dibuka, malah menjadi tempat alternatif berkumpulnya para komunitas kreatif," ujarnya.
Di antara warung kopi lainnya yang hanya menjadi tempat nongkrong dengan suasana hingar-bingar, Pustaka Cafe menawarkan suasana yang tenang. "Ada kopi yang enak, juga buku-buku yang menarik untuk dibaca," katanya.
Soal kopinya, Pay mengatakan, dia meracik sendiri semua kopi yang ditawarkan di Pustaka Cafe. "Kopinya kami racik sendiri agar cita rasanya berbeda," ujar dia.
Sementara itu, semua buku yang tersedia di Pustaka Cafe bisa dibaca secara cuma-cuma. Bahkan, banyak pelanggan yang merasa terbantu dengan koleksi bacaan di warung kopi unik tersebut.
"Ini tentunya membantu saya dalam tugas belajar. Minum kopi sambil baca buku itu luar biasa manfaat. Harga kopinya terjangkau, pas lah untuk kantong mahasiswa. Ada pengetahuan baru. Saya setiap hari ke sini," ujar salah satu langganan Pustaka Cafe, Fathul.
Tertarik berkunjung? (art)