Daging Cincang Lebih Banyak Mengandung Bakteri
Rabu, 24 April 2013 - 11:09 WIB
Sumber :
VIVAlif
e- Daging alami bebas pengawaet memang terlihat menyehatkan, ketimbang daging olahan. Namun, sebuah laporan analisis dari US Centre for Science, menuliskan bahwa daging olahan jauh lebih baik dari daging cincang. Ham, sosis dan nuget dipercaya memiliki risiko terendah untuk menimbukan penyakit bawaan makanan.
Melansir
news.com.au
, penelitian ini menggunakan data pemerintah AS terhadap 1700 wabah penyakit yang diakibatkan dari makanan. Data tersebut berisi tentang bakteri makanan,
salmonella, E.colli
, dan
listeria
yang terkait dengan makanan (daging).
Untuk menghitung mana jenis daging yang berisiko, para peneliti mengumpulkan beragam jenis daging, ayam, sapi, kalkun dan babi.
Hasilnya, daging sapi dan ayam cincang yang banyak digunakan bahan baku steak, dikategorikan sebagai makanan berisiko tinggi bakteri. Sedangkan, makanan daging panggang berada dalam posisi berisiko menengah.
Salmonella
E colli
, mengkontaminasi daging dan unggas selama proses pemotongan. Sedangkan bakteri
clostridium perfrigens
, tumbuhsaat daging akan dan setelah daging diproses. Pertumbuhan ini dipicu karena waktu dan suhu pemasakan yang tidak sesuai atau daging belum matang. (adi)