Rahasia Rebus Ceker Ayam Tanpa Bau Amis, Dijamin Anti Gagal!

Ilustrasi Ceker Ayam
Sumber :
  • freepik.com/mrsiraphol

VIVA – Ceker ayam adalah salah satu bahan makanan yang digemari banyak orang karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih. Selain menjadi camilan favorit, ceker ayam juga sering diolah menjadi berbagai masakan lezat seperti sop, soto, atau ceker pedas. Namun, satu masalah yang kerap dihadapi adalah bau amis yang menempel pada ceker ayam, sehingga bisa mengurangi selera makan. Padahal, jika diolah dengan cara yang benar, ceker ayam bisa menjadi hidangan yang luar biasa lezat tanpa aroma yang mengganggu.

Rahasia menghilangkan bau amis pada ceker ayam terletak pada teknik mencuci, merendam, dan merebus yang tepat. Dengan bahan dan langkah yang sederhana, kamu bisa menghasilkan ceker ayam yang empuk, harum, dan nikmat. Yuk, simak artikel ini sampai habis dan temukan cara praktis untuk mengolah ceker ayam tanpa bau amis!

1. Cuci Bersih Ceker Ayam

Langkah pertama dalam mengolah ceker ayam adalah mencuci dengan benar untuk memastikan semua kotoran dan bau amis hilang. Mulailah dengan memotong kuku ceker menggunakan gunting khusus makanan. Setelah itu, gosok permukaan kulit ceker menggunakan garam kasar atau perasan jeruk nipis. Proses ini akan membantu menghilangkan kotoran, lendir, dan bakteri yang menempel di permukaan kulit. Setelah selesai, bilas ceker di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih.

Jangan lupa periksa kembali bagian sela-sela ceker untuk memastikan tidak ada sisa kotoran yang tertinggal. Selain membuat ceker lebih higienis, proses ini juga akan mengurangi bau amis sejak awal sebelum masuk ke tahap berikutnya. Membersihkan ceker secara menyeluruh adalah kunci utama untuk menghasilkan hidangan yang segar, gurih, dan lezat tanpa aroma yang mengganggu.

2. Rendam dengan Bumbu Rendaman

Setelah dicuci bersih, langkah selanjutnya adalah merendam ceker ayam dengan bumbu rendaman. Campurkan air, perasan jeruk nipis, dan sedikit garam ke dalam mangkuk besar. Kamu juga bisa menambahkan irisan jahe untuk memberikan aroma segar. Masukkan ceker ke dalam campuran tersebut dan biarkan selama 15-20 menit. Rendaman ini berfungsi untuk menetralisir bau amis yang tersisa sekaligus memberikan rasa dasar yang lebih nikmat.

Jika ingin hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menambahkan sedikit air asam jawa atau cuka apel ke dalam rendaman. Bumbu-bumbu alami ini akan membantu meluruhkan sisa lemak atau lendir yang mungkin masih menempel pada ceker. Setelah direndam, bilas kembali ceker dengan air bersih sebelum lanjut ke tahap perebusan. Proses rendaman ini penting untuk memastikan ceker memiliki aroma segar dan rasa yang lebih kaya saat diolah lebih lanjut.

3. Rebus dengan Bumbu dan Rempah Segar

Tahap perebusan adalah kunci untuk menghasilkan ceker yang harum dan bebas bau amis. Masukkan ceker ke dalam panci berisi air mendidih, lalu tambahkan bahan-bahan aromatik seperti daun jeruk, serai, jahe, dan bawang putih yang sudah digeprek. Rebus ceker selama 10 menit untuk menghilangkan bau amis dan kotoran yang mungkin masih tersisa.

Setelah perebusan awal, buang air rebusan pertama untuk memastikan kotoran benar-benar hilang. Ganti dengan air bersih, lalu tambahkan kembali rempah segar seperti lengkuas atau kayu manis untuk menambah aroma. Lanjutkan merebus selama 10-15 menit dengan api sedang hingga ceker empuk dan beraroma sedap. Tahap ini tidak hanya menghilangkan bau amis tetapi juga membuat ceker lebih lezat dan siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan.

4. Gunakan Teknik Slow Cooking

Untuk mendapatkan tekstur ceker yang lebih empuk, teknik slow cooking adalah pilihan terbaik. Setelah perebusan awal, masukkan ceker ke dalam panci berisi air dengan tambahan rempah-rempah seperti kayu manis, lengkuas, dan cengkeh. Masak dengan api kecil selama 30-40 menit agar bumbu meresap dengan sempurna ke dalam daging ceker.

Teknik slow cooking juga membantu mempertahankan kelembapan alami ceker, sehingga hasil akhirnya lebih kenyal dan lembut saat dimakan. Kamu bisa menambahkan sedikit kecap manis atau kaldu ayam untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Dengan memasak perlahan, ceker tidak hanya empuk tetapi juga memiliki cita rasa yang mendalam, menjadikannya hidangan yang istimewa untuk dinikmati bersama keluarga.

5. Tambahkan Penyedap Alami

Untuk menyempurnakan rasa dan aroma ceker ayam, tambahkan bahan-bahan penyedap alami saat perebusan. Beberapa pilihan yang bisa digunakan adalah cuka apel, kecap asin, atau air perasan asam jawa. Bahan-bahan ini tidak hanya membantu menetralisir bau amis tetapi juga memberikan rasa yang lebih kompleks pada hidangan.

Tambahkan penyedap ini di tahap akhir perebusan agar rasanya lebih meresap tanpa menghilangkan aroma rempah sebelumnya. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan tambahan bumbu seperti bawang merah goreng atau irisan daun bawang untuk memberikan sentuhan akhir yang lezat. Penyedap alami akan meningkatkan kualitas ceker, menjadikannya lebih nikmat dan cocok untuk berbagai jenis masakan.

6. Simpan dengan Benar Jika Tidak Langsung Dimasak

Jika kamu tidak langsung memasak ceker ayam setelah dicuci dan direndam, pastikan proses penyimpanannya benar. Simpan ceker di dalam wadah kedap udara dan letakkan di bagian chiller kulkas untuk menjaga kesegarannya. Sebelum disimpan, lap ceker dengan tisu dapur untuk menghilangkan sisa air agar tidak cepat basi.

Saat akan digunakan, keluarkan ceker dari kulkas dan rendam sebentar dengan campuran air jeruk nipis atau cuka untuk memastikan tidak ada bau amis. Bilas kembali dengan air bersih sebelum diolah. Dengan penyimpanan yang benar, ceker ayam tetap segar dan siap diolah kapan saja tanpa kehilangan kualitas rasa atau teksturnya.

Mengolah ceker ayam tanpa bau amis bukanlah hal yang sulit jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas. Dengan mencuci, merendam, dan merebus menggunakan bahan yang tepat, kamu bisa menciptakan hidangan yang empuk, lezat, dan bebas aroma tidak sedap. Teknik slow cooking dan penggunaan penyedap alami juga akan memberikan rasa yang lebih kaya pada ceker. Jangan lupa untuk selalu menyimpan ceker dengan cara yang benar agar tetap segar dan higienis.