Kolaborasi Steak by Holycow dan Tokusen, Sajikan Hidangan Wagyu Lokal Sumatera

Holycow’s Private Selection kolaborasi dengan Tokusen
Sumber :
  • Steak Hotel by HOLYCOW

Jakarta, VIVA –  Steak Hotel by HOLYCOW!, pelopor steak house lokal berkualitas dengan harga bersahabat yang telah hadir selama 14 tahun di dunia kuliner Indonesia, terus berinovasi dalam memberikan pengalaman menikmati steak berkualitas bagi para pecinta kuliner. Salah satunya melalui program tahunan Holycow’s Private Selection yang menawarkan menu premium. Tahun ini, Holycow’s Private Selection kembali hadir dengan tiga pilihan menu steak terbaru dalam Tokusen Wagyu Series, berkolaborasi dengan Tokusen, produsen daging wagyu artisan asal Sumatra.

Holycow’s Private Selection menghadirkan menu steak premium berkualitas yang dikurasi langsung oleh Wynda Mardio Founder Steak Hotel by HOLYCOW!, “Melanjutkan kesuksesan di tahun-tahun sebelumnya, Holycow’s Private Selection adalah upaya dan pendekatan kami untuk menghadirkan pengalaman menikmati steak premium yang berbeda dari menu lainnya. Kolaborasi dengan Tokusen sejalan dengan misi kami dalam mengeksplorasi daging steak premium di Indonesia dan memperkenalkannya kepada pecinta kuliner di tanah air.”

Wynda menambahkan, “Holycow’s Private Selection - Tokusen Wagyu Series juga merupakan bentuk apresiasi kami terhadap produk lokal berkualitas. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat dukungan kami terhadap produk-produk lokal, tetapi juga semakin memantapkan posisi Steak Hotel by HOLYCOW! sebagai meat expert dan steakhouse lokal yang menyediakan produk artisan asal Indonesia.”

Holycow’s Private Selection kolaborasi dengan Tokusen

Photo :
  • Steak Hotel by HOLYCOW

Menu baru Holycow’s Private Selection - Tokusen Wagyu Series menggunakan artisan wagyu Sumatra jenis potongan daging sapi terbaik (primary cut) dengan kualitas fine marbling wagyu Jepang, sehingga memberikan cita rasa dan tekstur yang juicy dan unik untuk memanjakan lidah para penggemar steak. 
Tokusen Wagyu Series ini memiliki kualitas marbling tingkat 4-5 yang terdiri dari tiga pilihan potongan, yaitu Tokusen Wagyu Sirloin, Tokusen Wagyu Rib Eye, dan Tokusen Wagyu Tenderloin. Ketiga menu tersebut diolah dengan racikan bumbu khas dan juga side dish yang lengkap, yaitu Truffle Fries & Creamy Spinach. 

Tokusen Wagyu merupakan produk daging wagyu yang berasal dari peternakan sapi PT Santosa Agrindo (Santori) di Lampung, Sumatra. Dengan fasilitas yang terintegrasi mulai dari pembiakan, penggemukan, hingga rumah potong, Santori mampu memproduksi daging wagyu lokal yang berkualitas dan halal. 

Dayan Adiningrat, Direktur PT Santosa Agrindo mengatakan, “Sebagai sesama brand asli Indonesia, kami sangat bangga dapat mendukung Steak Hotel by HOLYCOW! dalam mewujudkan menu premium terbarunya, melalui daging Tokusen Wagyu berkualitas asal Sumatra. Daging yang diproduksi oleh Tokusen dihasilkan dari operasi peternakan sapi wagyu terpadu milik kami, mulai dari pembiakan, penggemukan hingga pengolahan daging. Kami memilih genetika wagyu terbaik dari garis keturunan Tajima yang terkenal karena kualitas marbling-nya, diproses di bawah pengawasan standar nutrisi dan higienis tertinggi dengan sistem keterlacakan (traceability system) yang ketat, sehingga dapat menciptakan kualitas daging wagyu lokal yang memiliki marbling, tekstur, dan cita rasa terbaik.”

Dengan daging wagyu artisan berkualitas, pelanggan kini dapat menikmati kelezatan Tokusen Wagyu Series dengan harga mulai Rp275.000 hingga Rp345.000 (belum termasuk pajak dan biaya layanan), yang tersedia selama Oktober hingga Desember 2024 untuk dine-in atau takeaway di 14 TKP (outlet) Steak Hotel by HOLYCOW! yang tersebar di kota Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Semarang, Surabaya, serta Riau. Pelanggan juga bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi layanan pesan antar makanan.

“Melalui Holycow’s Private Selection - Tokusen Wagyu Series, kami berharap dapat memperkenalkan ragam daging steak premium ke lebih banyak penggemar kuliner, sekaligus mengedukasi masyarakat akan keunggulan daging lokal berkualitas, yang memiliki potensi besar di dunia kuliner,” tutup Wynda.