Jangan Salah Simpan! 10 Bumbu Ini Ternyata Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

VIVA – Penyimpanan bumbu yang salah menjadi penyebab masakan terasa hambar, bumbu favorite yang biasa kita pakai ternyata berjamur. Banyak dari kita berpikir bahwa menyimpan bumbu dapur di kulkas adalah langkah yang benar untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya. 

Padahal, nggak semua bumbu cocok dengan suhu dingin di dalam kulkas, lho! Beberapa di antaranya malah cepat rusak, kehilangan aroma, bahkan jadi tempat berkembang biaknya jamur.

Yuk, kenali bumbu-bumbu dapur apa saja yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas, biar masakan tetap harum, nikmat, dan berkualitas!

1. Batang Kayu Manis

Batang kayu manis terkenal dengan aroma hangatnya yang khas, sering kita gunakan untuk bumbu masakan manis hingga beragam minuman. Namun, kalau kamu simpan di kulkas, aroma kayu manis bisa cepat hilang. Hal ini disebabkan suhu dingin yang membuat batang kayu manis cenderung lembap dan mudah menyerap bau lain dari kulkas.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Letakkan batang kayu manis di tempat kering yang jauh dari cahaya matahari. Gunakan wadah tertutup untuk menjaga aroma dan rasanya tetap terjaga.

2. Pala

Pala bubuk yang disimpan di dalam kulkas mudah sekali terkena lembap, yang akhirnya membuat pala mudah berjamur dan tidak tahan lama. Perlu diingat, kelembapan ini memicu perubahan rasa pada pala dan membuatnya kehilangan aroma pedas hangat yang khas.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Simpan pala bubuk dalam wadah tertutup yang diletakkan di tempat sejuk dan bebas kelembapan. Dengan penyimpanan ini, pala bisa bertahan hingga dua tahun tanpa mengalami perubahan kualitas.

3. Kemangi

Daun kemangi segar memang terlihat bagus dan menggoda ketika disimpan di kulkas. Tapi, saat dikeluarkan dan mulai mencair, daunnya cepat menghitam dan terlihat kurang menarik. Hal ini terjadi karena enzim dalam kemangi memburuk dan rusak ketika mengalami perubahan suhu drastis.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Perlakukan daun kemangi seperti bunga potong; letakkan di gelas berisi air dan simpan di tempat terbuka. Dengan cara ini, kemangi bisa tetap segar lebih lama dan tampilannya lebih menggugah selera saat disajikan.

4. Cabai

Suka masak pedas? cabai adalah andalan! Tapi awas, suhu kulkas yang dingin bisa menyebabkan pengembunan pada bubuk cabai, yang bisa membuat bumbu ini berjamur dan kehilangan rasa pedasnya. Kalau begini, bisa-bisa cabai bubuk jadi terasa kurang “nendang”!

Cara Penyimpanan yang Tepat: Taruh bubuk cabai di wadah kedap udara dan simpan di tempat kering. Jangan lupa jauhkan dari sinar matahari agar kualitas pedasnya tetap terjaga.

5. Vanili

Vanili dikenal sebagai bumbu yang sangat harum dan banyak dipakai dalam berbagai makanan manis. Namun, jangan simpan di kulkas, ya! Vanili yang terkena suhu dingin akan rentan berjamur dan lama-kelamaan bisa membusuk. Alhasil, aroma vanili yang kuat bisa hilang dan jadi kurang maksimal saat digunakan.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Taruh vanili di tempat bersuhu ruangan, simpan dalam wadah kedap udara, dan pastikan jauh dari cahaya matahari langsung.

6. Kapulaga

Kapulaga adalah bumbu eksotis yang menambah cita rasa unik dalam masakan. Tapi, kapulaga yang disimpan di kulkas bisa kehilangan rasa pedas dan aroma khasnya, sehingga hasil masakan jadi kurang nikmat. Walaupun kapulaga bisa dibekukan, lebih baik hindari menyimpannya di kulkas untuk menjaga kelezatannya.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Simpan kapulaga utuh di rak dapur dalam wadah tertutup. Pastikan lokasinya sejuk dan kering agar kapulaga bisa tetap awet dan berkualitas.

7. Lada Hitam

Lada hitam memiliki aroma pedas yang khas, namun menyimpannya di kulkas bukan ide yang tepat. Suhu dingin bisa mengubah rasa lada, yang membuatnya lebih tajam dari biasanya. Meski awet, lada hitam lebih cocok disimpan pada suhu ruangan untuk menjaga cita rasanya.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Taruh lada hitam di wadah kedap udara, letakkan di tempat yang kering dan sejuk agar kualitas lada tetap optimal.

8. Bawang Putih

Bawang putih yang diletakkan di kulkas cenderung bertunas dan teksturnya cepat lembek. Meski tunas bawang putih bisa dimakan, rasanya yang pahit tentu mengurangi kenikmatan dalam masakan.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Simpan bawang putih utuh di tempat kering dan sejuk, seperti meja dapur atau di wadah khusus bawang. Dengan begitu, bawang putih tetap renyah dan enak untuk dimasak.

9. Bawang Bombay

Mirip seperti bawang putih, bawang bombay juga tidak cocok disimpan di kulkas. Suhu dingin pada bawang bombay mengubah pati menjadi gula, yang membuatnya jadi lebih manis dan cepat lembek. Selain itu, aroma kuat bawang bombay dapat mencemari makanan lain di kulkas.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Simpan bawang bombay di lemari dapur atau tempat sejuk lain yang jauh dari kelembapan. Hindari menyimpannya di dekat makanan yang mudah terpengaruh aroma, agar tetap awet dan segar.

10. Bubuk Kari

Bubuk kari, yang kaya akan campuran rempah, memang harus disimpan dengan benar. Menyimpannya di kulkas bisa menyebabkan bubuk kari mudah berjamur dan rasanya menjadi apak. Tentu saja, hal ini akan merusak aroma rempah yang seharusnya menggugah selera.

Cara Penyimpanan yang Tepat: Letakkan bubuk kari bersama bumbu dapur lainnya di tempat kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Dengan cara ini, bubuk kari bisa tetap harum dan siap digunakan kapan saja.

Penyimpanan bumbu dapur yang tepat ternyata sangat berpengaruh pada kualitas rasa masakan, lho! Menghindari kulkas untuk beberapa bumbu di atas bisa membantu menjaga aroma dan rasa bumbu tetap optimal. Yuk, cek kembali stok bumbu dapur kamu sekarang dan pastikan semuanya disimpan di tempat yang sesuai.

Dengan menyimpan bumbu di tempat yang tepat, kamu nggak hanya memperpanjang umur bumbu, tapi juga memastikan masakan di rumah tetap lezat dan bikin nagih!