Resep Kaldu Ayam Homemade, Bisa Buat Tumisan, Bubur Hingga Sup

VIVA Kuliner – Kaldu ayam dapat digunakan untuk melezatkan berbagai masakan. Rasanya yang gurih kerap ditambahkan ke dalam banyak resep, mulai dari sup, bubur, tumisan, soto, mi goreng dan masih banyak lagi. 

Nah, dengan kegunaannya yang beragam, memiliki stok kaldu ayam di rumah tentu tidak akan rugi bukan? Membuat kaldu ayam homemade bisa jadi ide menarik nih, yuk intip resepnya, dilansir dari Cookpad. 

Bahan-bahan
500 gram tulang ayam
2 liter air
1 siung bawang bombay
3 siung bawang putih
2 buah wortel
1 batang daun bawang
2 batang seledri
2 lembar daun salam
Minyak secukupnya
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula

Cara membuat
Potong dadu bawang bombay
Iris bawang putih, potong wortel
Potong daun bawang, pisahkan dari batang
Potong daun seledri
Tumis bahan-bahan yang sudah dipotong
Masukkan tulang ayam, tumis sampai wangi atau ayam berubah warna
Setelah wangi, masukkan air. Tambahkan daun bawang, daun seledri dan daun salam. 
Tambahkan garam dan gula, aduk rata. 
Tutup dan rebus 1 jam dengan api kecil. 
Setelah 1 jam direbus, saring kaldu ayam. 
Kaldu ayam siap digunakan. 

Jika malas membuatnya sendiri, Ajinomoto meluncurkan Kaldoplus, yaitu bumbu kaldu penyedap cair dengan ekstrak daging ayam, yang dapat meningkatkan rasa dan aroma ayam, seperti kaldu ayam buatan sendiri. 

Ryo Nakamura, Head of Horeka Dept – PT Ajinomoto Indonesia, mengatakan, sebagai bumbu dasar kaldu, Kaldoplus dapat digunakan sebagai solusi bagi industri hotel, restoran, katering, dalam membuat kaldu ayam yang praktis, serta rasa dan aroma yang lebih kuat. 

"Kaldoplus dapat digunakan sebagai pengganti kaldu ayam buatan sendiri. Umumnya, untuk membuat kaldu ayam buatan sendiri, dibutuhkan perebusan ayam selama +/- 2 jam, sedangkan penggunaaan Kaldoplus sebanyak 3 persen dari total jumlah air (direbus selama 10 menit) dapat menghasilkan intensitas aroma dan rasa yang setara dengan perebusan selama +/- 2 jam, sehingga membuat kaldu ayam menjadi lebih praktis dari segi waktu dan bahan yang digunakan, dan tentunya dari segi biaya pun jadi lebih ekonomis," ujar Ryo dalam keterangannya, dikutip Senin 3 Januari 2024.