Membanggakan! 5 Makanan dan Minuman Indonesia Sukses Pikat Hati UNESCO, Terbaru Ada Jamu

Jakarta – Belum lama ini, Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, bukan dari sektor pariwisata atau budaya, melainkan dari kulinernya yang kaya rasa.

Kini UNESCO menobatkan jamu sebagai salah satu Warisan Tak Benda (WBTB) pada 4 Desember 2023. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa budaya dan tradisi Indonesia memiliki nilai yang tinggi dan patut dilestarikan.

Masakan khas Minang yang kaya rempah, telah diakui UNESCO sebagai makanan terenak di dunia pada tahun 2011. Kelezatan daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah selama berjam-jam ini memang tidak perlu diragukan lagi. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang empuk membuat rendang menjadi favorit banyak orang.

Hidangan nasi yang digoreng dengan berbagai bumbu dan topping, juga diakui UNESCO sebagai WBTB pada tahun 2011. Nasi goreng merupakan makanan yang mudah ditemukan di seluruh Indonesia, dan setiap daerah memiliki resepnya sendiri. Kepopuleran nasi goreng membuatnya menjadi salah satu makanan Indonesia yang paling dikenal di dunia.

Tempe

Makanan fermentasi dari kacang kedelai ini diakui UNESCO sebagai WBTB pada tahun 2017. Tempe merupakan sumber protein nabati yang kaya dan murah. Selain itu, tempe juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan dan tinggi protein. 

Lumpia Semarang

Hidangan yang berisi rebung, telur, dan ayam, diakui UNESCO sebagai WBTB pada tahun 2021. Lumpia Semarang memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah. Makanan ini biasanya disajikan dengan saus tauco dan cabai rawit.

Minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari berbagai rempah-rempah, diakui UNESCO sebagai WBTB pada tahun 2023. Jamu memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi penyakit, dan menjaga kesehatan kulit.

Pengakuan UNESCO terhadap kuliner Indonesia merupakan bukti bahwa kekayaan budaya dan tradisi Indonesia patut dilestarikan. Kita harus bangga dengan kuliner Indonesia dan terus mempromosikannya pada dunia.