Kopi Gayo Paling Laris di Sumatera Utara

Kopi.
Sumber :
  • Istimewa

MEDAN – Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Laporan 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada 2022, meningkat sekitar 1,1 persen dibandingkan 2021. Sumatra Utara (Sumut) menjadi provinsi ketiga penghasil kopi terbesar, yakni 212,4 ribu ton atau 26,72 persen dari total produksi kopi nasional.

Salah satu pengusaha yang terjun membangun bisnis kopi di Sumatera Utara adalah Harris Hartanto Tan dengan mendirikan Coffeenatics. Berawal dari ketika dia kuliah di Australia, Harris terdorong untuk memulai bisnisnya.

"Indonesia sebagai negara penghasil kopi masih bisa menggali potensi yang sangat besar untuk menghasilkan kopi lokal berkualitas tinggi, yaitu specialty coffee,” ujar Harris, saat mengisi media briefing UMKM Tokopedia di Medan, beberapa hari lalu.

Proses pembuatan kopi di Coffeenatics.

Photo :
  • VIVA/Adinda Permatasari

Harris pun ingin agar kopi yang dihasilkan petani lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Karenanya, dia menjalankan berbagai program untuk memberdayakan petani kopi lokal, salah satunya Program Adopsi Ladang di Aceh, Simalungun, Karo hingga Bali.

“Program ini dilakukan untuk membantu petani mengontrol kualitas biji kopi sekaligus membantu meningkatkan perekonomian petani kopi lokal,” jelasnya.

Selain itu, Harris memiliki visi untuk menciptakan produk kopi dengan kualitas tinggi namun harganya terjangkau dan tersedia. Agar kopi Sumatera dapat menjangkau pasar yang lebih luas, Harris memanfaatkan marketplace seperti Tokopedia.

"Coffeenatics memfokuskan penjualan online melalui Tokopedia dengan menggunakan Dilayani Tokopedia untuk memperluas jangkauan pasar. “Sejak bergabung dengan Tokopedia, transaksi Coffeenatics mengalami peningkatan hingga 3,5 kali lipat per tahun,” kata dia.

Sementara itu, Tokopedia mencatat pada Mei 2023 dibandingkan rata-rata Januari-April 2023, kopi gayo menjadi salah satu jenis kopi yang paling populer di tengah masyarakat Sumatra Utara, termasuk Medan dan sekitarnya, dengan kenaikan jumlah transaksi hampir 1,5 kali lipat.

Media workshop di Coffeenatics.

Photo :
  • Istimewa

“Kopi lokal memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Di sisi lain, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan jumlah pelaku usaha di Indonesia, Tokopedia terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal agar lebih banyak pelaku usaha, termasuk UMKM kopi di Medan bisa menciptakan peluang lewat pemanfaatan kanal digital,” ujar Corporate Affairs Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz.