5 Makanan yang Tidak Boleh Dihangatkan Kembali, Bisa Timbulkan Risiko Kesehatan Serius

Ilustrasi sayur bayam.
Sumber :
  • vstory

Jakarta – Selama ini mungkin sebagian orang masih banyak yang memiliki kebiasaan menyimpan sisa makanan untuk dikonsumsi lagi nantinya. Biasanya masih ada orang yang suka menghangatkan kembali makanan yang sudah dimasak sebelumnya. 

Namun, ternyata tidak semua jenis makanan aman untuk dihangatkan ulang. Beberapa makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali karena dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Apa saja? Berikut ini deretan makanan yang tidak boleh dihangatkan ulang, dihimpun dari berbagai sumber. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1. Ayam dan Daging Olahan

Ilustrasi sayap ayam goreng

Photo :
  • pixabay

Makanan yang tidak boleh dihangatkan ulang salah satunya adalah ayam atau daging. Karena dapat menjadi sumber pertumbuhan bakteri, terutama jika tidak disimpan dan dipanaskan dengan baik dan benar. Bakteri seperti Salmonella atau Campylobacter bisa tumbuh dalam daging yang sudah dimasak dan dapat menyebabkan keracunan makanan jika dihangatkan kembali.

2. Telur 

Telur rebus.

Photo :
  • U-Report

Telur mengandung protein yang dapat mengalami perubahan saat dipanaskan ulang. Hal ini dapat menyebabkan perubahan rasa dan tekstur telur yang tidak diinginkan. Sehingga jangan menghangatkan kembali telur yang sudah dimasak karena bisa menjadi sumber pertumbuhan bakteri.

3. Sayuran Hijau 

Sayur bening bayam dan jagung manis

Photo :
  • Cookpad

Selanjutnya, makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali adalah sayuran hijau. Sayuran seperti bayam, selada, dan kangkung mengandung senyawa nitrat yang dapat berubah menjadi senyawa nitrit jika dipanaskan ulang. Sehingga dapat menyebabkan penurunan kandungan nutrisi dalam sayuran.

Ilustrasi seafood.

Photo :
  • U-Report

Tak hanya ayam dan daging, makanan laut seperti ikan, kerang, atau udang sebaiknya juga tidak dihangatkan kembali. Seafood cenderung memiliki tingkat keasaman yang rendah, yang memungkinkan pertumbuhan bakteri lebih cepat. Jika makanan seafood dihangatkan kembali setelah dimasak, maka akan ada risiko kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Oseng Jamur ala anak kos

Photo :
  • U-Report

Terakhir ada jamur, makanan yang mudah mengalami pertumbuhan jamur yang tidak terlihat secara kasat mata. Jika jamur yang sudah dimasak dihangatkan kembali, maka akan ada risiko pertumbuhan jamur berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Pertumbuhan jamur yang tidak terkendali dapat menghasilkan racun yang dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan.