Istana Bubur Sumsum Khas Bungo, Takjil Nikmat Untuk Berbuka Puasa Ramadhan
- VIVA/ Darliyanto/ Jambi
VIVA Kuliner – Istana Bubur Sumsum merupakan menu takjil berbuka puasa Ramadhan yang banyak ditemui di setiap daerah. Namun, berbeda dengan Bubur Sumsum yang ada di Kabupaten Bungo, Jambi, yang sedikit berbeda nama dan rasanya, serta harganya pun terjangkau.
Istana Bubur Sumsum khas Bungo ini sangat cocok disajikan sebagai menu berbuka puasa, karena lembut terbuat dari bahan gula, air, tepung beras.
Rila Humaira (40), pemilik usaha Istana Bubur Sumsum khas Bungo ini, telah membuka usaha Bubur Sumsum ini hampir satu tahun. Selain rasanya yang manis, Bubur Sumsum memiliki rasa yang unik dan berbeda dari bubur-bubur lainnya. Kombinasi antara beragam bahan menciptakan rasa yang lezat dan menggoda selera.
"Setiap hari saya menjual ini, yang kami namakan Istana Bubur Sumsum khas Bungo, sudah hampir satu tahun," kata Rila Humaira, Sabtu, 1 Januari 2023.
Rila Humaira mengaku, sejak puasa Ramadhan, penjualan Istana Bubur Sumsum yang biasanya buka sejak pagi, kini baru mulai pukul 15.00 WIB. Jelang berbuka, banyak pembeli yang antre ingin menikmati bubur sumsum ini.
Tak hanya itu, berbagai warna yang digunakan dalam sajian Bubur Sumsum yang disajikannya, menggunakan bahan-bahan alami. Daun suji menghasilkan warna hijau, lalu gula Bali menghasilkan warna cokleat, dan bubur ini diolah dengan dimasak menggunakan pembakaran kayu. Sebagai wadahnya, Rila juga menggunakan belanga. Pembeli tinggal pilih warna sesuai selera.
"Bahan dasarnya kami menggunakan tepung beras dan bahannya masih alami semua. Meskipun kami buka penjualan sudah sore hari, penghasilan yang kami dapatkan juga sama seperti hari-hari sebelum puasa," tuturnya.
Warung bubur payuk ini bisa ditemukan di Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Jambi. Harganya juga murah meriah, hanya Rp10.000 per porsi.
Laporan: Darlianto/ Jambi/ tvOne