Cicipi Sajian Nusantara Penuh 'Kejutan', Ada Serabi Hati Angsa Hingga Sate Buntel
- VIVA/Diza Liane Syahputri
VIVA Kuliner – Sajian nusantara selalu mengunggah selera, terutama untuk dicicipi di bulan Ramadhan saat berbuka puasa. Cita rasa yang gurih, asin, pedas, dan manis, bersatu padu membuat lidah ketagihan, seperti yang ditawarkan oleh Arts Cafè by Raffles di Jakarta.
Ornamen khas Ramadhan berwarna hijau menghiasi pintu masuk Arts Cafè seolah menyambut kehadiran para tamu dengan penuh keceriaan. Dekorasi yang dibentuk untuk ragam makanan buffet pun begitu memanjakan mata pengunjung yang datang untuk tak sabar segera mencicipi.
Tak jauh berbeda dengan tahun 2022 lalu, di Ramadhan kali ini pun menyajikan deret makanan nusantara. Chef Lukman dengan sajian Signatures of Nusantara kali ini memberi sorotan dengan deret makanan Indonesia tradisional spesial untuk berbuka puasa. Namun tentunya, deret makanannya berbeda dibandingkan sajian di tahun 2022 lalu.
Salah satu yang selalu jadi sorotan adalah fokus pada Lumpia Semarang, yang juga hadir di tahun 2022 lalu. Kali ini, Lumpia Semarangnya disajikan dengan paduan sayuran dan rebung untuk dibalut dengan kulit lumpia yang renyah. Dicocol saus manis yang khas, pas sudah untuk membuat lidah bergoyang.
Setelah sajian khas dari Semarang dimakan, giliran daerah Sumatera hadir dari Pempek Palembang. Adonan daging ikan tenggiri yang diolah menjadi pempek mini kapal selam, lenjer, dan adaan. Disiram dengan kuah cuka hitam dan parutan timun segar ditaburi bunga elder putih yang menarik.
Selanjutnya, hadir makanan asal Jawa Barat yakni serabi. Jika biasanya serabi disajikan dengan tambahan topping oncom atau keju, Chef Lukman membuatnya jadi berbeda dengan menambahkan foie grass alias ati angsa. Alasannya sederhana, untuk membuat paduan rasa serabi sederhana namun berkesan.
"Serabi itu asli Bandung, saya asli Bandung. Makanya sengaja buat pakai foie grass. Ditambah dengan tempe dan cabai untuk adonan serabinya. Foie grassnya juga ada di dalam saus sehingga rasanya jadi savory," tuturnya kepada VIVA.
Tim VIVA berkesempatan mencobanya dan paduan rasa foie grass dalam saus serabi memang memberi rasa yang manis dan berkesan. Belum lagi, adonan serabi dengan tambahan tempe yang mirip oncom itu membuat kerinduan pada kuliner Bandung. Ditambah dengan taburan kelopak bunga elder yang berwarna pink membuat tampilannya makin anggun.
Hadir pula sajian asal Minang Padang dengan Ikan Bakar Asam Padeh yang menggugah selera. Potongan ikan kakap yang lembut disertai kuah asam manis yang gurih. Rempah dari kuahnya begitu menonjol hingga membuat ketagihan. Cocok banget dimakan pakai nasi putih hangat yang nikmat!
Untuk sajian satenya berasal dari Solo, Jawa Tengah, yang terbuat dari daging kambing AUS melalui pengolahan Hibachi panggang yang dipipihkan ditaburi fresh tomato salsa. Sate buntel memiliki sensasi krispi di luar, empuk di dalam. Manis gurih pas dipadukan dengan fresh tomato salsa jadi lebih segar.
Terakhir, ada sajian Black Angus Striploin dengan daging sapi panggang, potongan la u siam, dikucuri saus kecap yang manis, serta taburan daun basil. Meski tak memberi perbedaan rasa, penambahan sejumlah daun dan bunga di dalam menu makanan ini ternyata membuat makanan menjadi indah dipandang hingga menciptakan kesegaran tersendiri.
"Bunga dan daun tidak memberi perubahan rasa. Hanya untuk menambah tampilan saja," tandas Chef Lukman.
Beberapa makanan nusantara lain pun tersedia di joglo yang khas seperti empal gentong, bakso, dan nasi tumpeng. Joglo khusus pembuatan makanan langsung juga tersedia untuk gado-gado dan pastel isi jamur yang lezat.
Selain deret sajian Nusantara, tersedia pula buffet untuk varian makanan lain mulai dari yang berasal dari Timur Tengah, Eropa, Jepang, hingga makanan penutup yang unik dan manis. Tak lupa, aneka buah-buahan dan jus tersedia untuk pencuci mulut.