Jelang Buka Puasa, Kuliner Khas Ini Paling Banyak Diburu di Semarang

Onde-onde.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno.

VIVA Kuliner – Kuliner khas tradisional tak lelang ditelan zaman. Meski kuliner kekinian terus berkembang dengan beragam variasi, tapi jajanan tradisional hingga kini masih tetap mendapat ruang di lidah penikmat kuliner. Terlebih saat bulan puasa Ramadhan seperti saat ini, yang mana kudapan selalu laris manis untuk menu buka puasa.

Salah satunya adalah onde-onde. Ini adalah kuliner khas tradisional yang cukup populer di Indonesia terutama di Jawa. Bentuknya bulat, berisi kacang hijau, berlapis ketan, dan bertabur biji wijen. Teksturnya kenyal pada kulitnya, dan lembut pada bagian isinya. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Onde-onde menjadi salah satu kue tradisional yang banyak peminatnya saat menjelang waktu berbuka. Mereka rela antre untuk membeli jajajan bulat ini. Seperti terlihat di pasar kuliner Ramadhan 2023 di Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tiap sore pembeli memenuhi kedai tenda penjual onde-onde. Penjual langsung menggorengnya di tempat, sehingga pembeli pun bisa melihat langsung proses pembuatan onde-onde, sekaligus mendapatkan onde-onde fresh yang masih hangat.

Onde-onde pada awalnya terbuat dari adonan tepung ketan yang dibuat untuk kulit, kemudian diisi kacang hijau dengan gula pasir. Tapi kemudian berkembang, dengan isian tak hanya kacang hijau tapi juga ada campuran keju, kelapa muda, cokelat, dan stroberi. Tapi yang pasti, secara tampilan hampir sama yaitu bentuknya bulat dengan warna bervariasi dan taburan biji wijen pada kulit luarnya.

"Ini biasanya kan saya jualan di sekitar tempat tinggal. Sekarang mumpung lagi ada Pasar Ramadhan di Alun-alun Kauman, ya coba buka kedai tenda di sini. Dan Alhamdulillah ramai Mas, tiap kali nggoreng langsung habis dibeli, malah itu pada ngarep," kata penjual dengan wajah sumringah.

Salah satu pembeli mengaku sengaja datang ke Alun-alun Kauman untuk berburu makanan tradisional. Tak hanya onde-onde, tapi juga ada apem, enten-enten, tahu petis, tahu pong, mendoan, dan lain-lain.

"Yang jelas onde-onde ini salah satu favorit ya. Bisa untuk menu ringan saat mulai berbuka puasa, sebelum nanti makan nasi. Onde-onde ini manis, dengan kulit yang gurih karena ada wijen di situ, serta isinya kacang ijonya itu lembut dan murah," kata Suryo, warga Semarang yang membeli onde-onde.

Harga onde-onde di sini cukup terjangkau, hanya Rp1.500 per pcs. Biasanya pembeli memborong satu paket berisi 10 onde-onde.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno