6 Fakta Unik Buah Kurma, Ternyata Punya Arti Penting di 3 Agama

Ilustrasi buah kurma (Foto/Pixabay)
Sumber :
  • U-Report

VIVA Kuliner –  Kurma merupakan salah satu buah yang hadir setiap bulan Ramadhan. Selain enak, buah Kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Ada fakta menarik dibalik buah Kurma yang satu ini. Dikutip dari The Arab Edition, berikut sederet fakta uniknya yang perlu kamu ketahui.

1. Kemunculan buah kurma

Budidaya kurma dapat ditelusuri kembali ke Arabia timur pada 6000 SM, dan di wilayah Sumeria antara 2600 SM dan 1800 SM. Bahkan, tanggal telah disebutkan dalam sejumlah teks kuno. 

Kebun kurma di lembah Tigris dan Efrat disebutkan dalam Epik Gilgamesh (puisi besar dari Mesopotamia kuno yang dianggap sebagai karya sastra besar paling awal yang bertahan). 

Mereka juga disebutkan dalam Kode Hammurabi bertulisan Akkadia (sebuah kode hukum Babilonia yang berasal dari tahun 1754 SM) yang mencatat bahwa kurma bernilai dua kali lipat dari tanah asalnya.

2. Jenis kurma

Kurma

Photo :
  • Pixabay/ Vesiraja

Kurma datang dalam sejumlah spesies yang bervariasi dalam rasa, ukuran dan warna. Yang paling populer adalah sebagai berikut:

  • Medjool: Salah satu varietas kurma yang paling banyak diproduksi secara komersial, Medjool adalah kurma dengan rasa terbesar dan termanis. Warnanya gelap dengan kulit tipis.
  • Khadrawy: Kurma ini sangat manis, lengket dan berwarna kuning.
  • Halawy: Dikenal karena ukurannya yang kecil, kurma Halawy rasanya manis dengan rasa seperti karamel dan kulitnya yang tebal dan keriput.
  • Barhi: Dengan kulit yang jauh lebih tipis dari kurma lainnya, kurma Barhi berbentuk bulat dengan tekstur lembut, kenyal dan memiliki rasa butterscotch.
  • Zahidi: Ini lebih langka di antara keluarga kurma. Kurma Zahidi renyah dan sering digunakan dalam gula kurma.
  • Deglet Noor: Dikenal sebagai ratu dari semua kurma, Deglet Noor memiliki tekstur yang lembut dan dikenal dengan warna bening dan rasa seperti madu.

3. Banyak manfaat

#kurma

Photo :
  • U-Report

Pohon kurma selalu membawa makna sakral dalam sejumlah budaya kuno. Di Mesir Kuno, pohon kurma dikaitkan dengan burung matahari, Bennu, sedangkan orang Yunani mempersembahkan pohon kurma untuk Apollo, Dewa kecantikan, pemuda, puisi, musik, dan kebijaksanaan. 

Orang Mesir kuno juga menemukan banyak kegunaan tidak hanya untuk kurma (seperti membuat anggur) tetapi untuk pohon itu sendiri menggunakan daun palem untuk membuat sandal para pendeta. 

Kurma juga digunakan sebagai simbol dalam kalender Mesir kuno. Itu menandai tahun dalam hieroglif - 12 daun baru (daun) ditambahkan ke pohon kurma untuk menandai satu tahun penuh.

4. Signifikansi Religius

Kurma Kualitas Terbaik

Photo :
  • U-Report

Kurma juga memiliki arti penting dalam tiga agama Ibrahim Kristen, Yudaisme dan Islam. Dalam Yudaisme, kurma dianggap sebagai pohon pengetahuan dan kehidupan. Dalam agama Kristen, kurma menjadi simbol kesyahidan, karena para martir digambarkan memegang daun palem sebagai simbol yang melambangkan kemenangan jiwa atas tubuh. 

Dalam Islam, kurma melambangkan tempat peristirahatan dan keramahtamahan, karena keberadaan pohon palem di sekitar oasis merupakan simbol fakta bahwa air adalah hadiah dari Allah. Telapak tangan juga muncul dalam Al-Qur'an sebagai gambar surga. Muslim juga berbuka puasa selama Ramadhan dengan kurma.

5. Pohon kurma

Pohon kurma.

Photo :
  • U-Report

Kurma, terutama dibudidayakan untuk buahnya, membantu mengubah wajah Timur Tengah melalui perdagangan. Mengingat daerah kering dan gersang di Timur Tengah dan Afrika Utara, kurma mampu bertahan dalam perjalanan selama berminggu-minggu melintasi padang pasir. 

Meskipun kurma banyak dikenal karena buahnya, itu bukan satu-satunya kegunaannya. Daun kurma digunakan untuk membuat keranjang, karpet, dan nampan. Batang pohonnya digunakan sebagai rangka tenda, sekaligus untuk membuat furnitur. Seratnya dibuat menjadi sikat, tali, dan untuk mengisi kasur dan bantal.

6. Dua jenis pohon kurma

Ilustrasi pohon kurma di surga.

Photo :
  • U-Report

Pohon kurma bersifat dioecious, artinya ada kurma jantan dan kurma betina. Tanpa keduanya, kurma tidak dapat diproduksi. Setelah mencapai kedewasaan, kurma jantan menghasilkan bunga yang menghasilkan serbuk sari. 

Kurma betina menghasilkan bunga yang kemudian menjadi kurma, jika diserbuki. Lebah dan serangga lainnya sangat tertarik pada serbuk sari kurma dan sangat penting dalam pembuatan kurma. 

Meskipun pohon kurma dapat diserbuki secara alami oleh angin, pohon kurma jantan harus dekat dengan pohon kurma betina agar penyerbukan terbuka berhasil. Sayangnya, penyerbukan terbuka seperti ini biasanya rendah dan penyerbukan buatan dilakukan untuk memenuhi permintaan.