Jangan Sahur Pakai Mie Instan, Ini Alasannya

Mie instan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Kuliner – Konsumsi makanan yang simpel dan mudah dibuat adalah salah satu solusi bagi mereka yang ingin makan sahur di saat bulan Ramadhan.

Salah satu makanan yang simpel dan sering dikonsumsi masyarakat, yaitu mie instan. Tahukah kamu jika mie instan ini tidak cocok dikonsumsi saat sahur karena memicu rasa lapar. Benarkah? Cari jawaban selengkapnya berikut ini ya.

Alasan mie instan tidak cocok untuk makan sahur

mie instan rasa coklat

Photo :
  • U-Report

Dikutip dari Healthline, mie instan terbuat dari tepung terigu yang telah diperkaya dengan bentuk sintetis nutrisi tertentu seperti zat besi dan vitamin B untuk membuat mie lebih bernutrisi.

Mie instan mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan tinggi gula sederhana. Hal ini dapat membuat tubuh cepat menyerap gula dan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Selain itu, mie instan juga memiliki kandungan sodium yang tinggi. Konsumsi sodium yang berlebihan dapat memicu rasa lapar. Hal ini terjadi karena sodium merangsang produksi hormon ghrelin yang bertanggung jawab untuk memicu nafsu makan.

Selain itu, mie instan biasanya memiliki kandungan kalori yang tinggi dan rendah serat. Kalori yang terlalu banyak dan kurang serat dapat membuat tubuh cepat lapar karena tubuh cepat mencerna dan mengubahnya menjadi energi.

Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi mie instan secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi mie instan dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan bergizi untuk menghindari rasa lapar yang berlebihan.

Makanan yang cocok untuk santap sahur

Ilustrasi daging bebek

Photo :
  • Tablespoon.com

Makanan yang dapat membantu menjaga kenyang dan tidak membuat cepat lapar adalah makanan yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat. Berikut beberapa contoh makanan yang dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama:

- Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli yang kaya akan serat.
- Buah-buahan seperti apel, pear, dan jeruk yang juga mengandung serat.
- Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kenari yang mengandung lemak sehat dan protein.
- Telur yang kaya akan protein dan lemak sehat.
- Daging tanpa lemak seperti dada ayam atau ikan yang juga kaya akan protein.
- Yogurt Greek yang mengandung protein dan lemak sehat.
- Oatmeal yang kaya akan serat dan karbohidrat kompleks.
- Kentang manis yang mengandung serat dan karbohidrat kompleks.

Perlu diingat, selain memilih makanan yang tepat, porsi dan frekuensi makan juga dapat mempengaruhi rasa kenyang dan tidak cepat lapar. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula dan karbohidrat sederhana.