Jalan-jalan ke Hong Kong, Jangan Lewatkan Kuliner Legendaris Chinese Cheese
- VIVA/Isra Berlian
VIVA Kuliner – Hong Kong menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan asal Indonesia. Selain itu, Hong Kong juga menjadi destinasi ikonik bagi para pecinta belanja. Tak hanya soal belanja, ada beberapa destinasi unik lainnya yang juga bisa menjadi referensi untuk dikunjungi di Hong Kong. Salah satunya adalah Liu Ma Kee yang berada di West Kowloon.
Terletak di Jalan Jordan atau yang dulu dikenal sebagai jalan Kwuen Chung Street, Liu Ma Kee telah berdiri sejak tahun 1905. Awalnya, toko yang telah diwariskan turun temurun ini menjual produk tahu yang diawetkan. Jenisnya pun beragam mulai dari original hingga pedas.
Untuk tahu pedas memiliki rasa pedas dan gurih yang nikmat dinikmati dengan nasi hangat. Namun, warga Hong Kong memiliki preferensi berbeda di mana tahu ini ditambahkan taburan gula dan dikonsumsi dengan nasi hangat. Penambahan gula di atasnya akan menambah cita rasa asin, manis dan gurih.
Di sisi lain, seiring dengan berjalannya waktu, toko ini telah mengembangkan berbagai produk salah satunya adalah chinesee cheese yang menjadi legenda di toko ini. Miranda Cheng, pemandu wisata, menjelaskan bahwa chinese cheese dikembangkan oleh menantu perempuan dari keluarga ini yakni Mrs. Lee.
Awalnya, dia begitu tertarik dengan spageti namun makanan tersebut tidak terlalu identik dengan Hong Kong. Maka, dari sanalah Mrs. Lee kemudian berinovasi dan membuat chinese cheese.
Chinese cheese begitu populer bahkan pada pukul 11.56 waktu Hong Kong keju tersebut sudah habis terjual. Yang juga menjadi signature dari toko ini adalah black bean sauce yang bahkan telah diimpor ke berbagai negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Untuk harga satu bos chinese cheese legendaris dari toko ini dijual seharga 50 Hong Kong dolar. Sementara untuk tahu 45 hingga 160 Hong Kong Dolar. Untuk black bean sauce dijual mulai dari 50 Hong Kong dolar.