Mengapa Teripang Jadi Makanan Termahal Saat Imlek? Ini Faktanya
- Portugal Resident
VIVA Kuliner – Teripang merupakan makanan mewah yang biasa disajikan saat imlek. Makanan ini pun dibanderol cukup fantastis hingga jutaan.
Bahkan, satu kilogramnya bisa mencapai Rp50 juta di luar negeri. Mengapa bisa mahal ya? Yuk simak fakta-faktanya berikut ini yang telah VIVA rangkum.
Ciri-ciri teripang
Teripang (Holothuria) adalah sejenis biota laut yang merupakan salah satu sumber protein hewani, dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun diluar negeri.
Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran, lamun, alga maupun dalam lingkungan terumbu karang hidup/mati.
Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai.
Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral).
Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan. Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.
Manfaat Teripang
Teripang dikenal sebagai salah satu komoditas laut yang banyak dicari karena memiliki khasiat yang dipercaya dapat memelihara kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan, di dalam tubuh teripang mengandung serat kolagen yang tinggi, yang dapat mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, teripang juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati kerusakan pada sistem kerja ginjal, organ reproduksi, dan saluran cerna.
Rasanya yang asin dan hangat di tubuh, menjadikan teripang juga kerap dikonsumsi untuk mengobati gejala lemah karena proses penyembuhan setelah sakit ataupun lemah fisik karena usia yang menua.
Makanan mewah di China
Teripang menjadi sajian istimewa di Asia selama berabad-abad. Disebut hanya kelas atas yang mampu menyantap biota laut bernutrisi tinggi ini.
Pada 1980-an permintaan teripang semakin tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya kelas menengah di China yang dapat menikmati hidangan mewah ini.
Secara tradisional, konsumsi teripang oleh masyarakat Cina di seluruh dunia lebih untuk memanfaatkan khasiatnya sebagai obat daripada untuk cita rasa seafood-nya. Karenanya julukan teripang oleh masyarakat Cina adalah haisen yang artinya “ginseng keras dari laut”.
Teripang di Jepang paling mahal
Teripang yang paling mahal berasal dari Jepang. Teripang dari Jepang tersebut dibanderol hingga $3.500 (sekitar Rp53 juta) per kilo, itu adalah teripang termahal di pasaran. Dibandingkan dengan varietas lain, seperti Golden Sandfish, Dragonfish, dan Curry Fish.
Dan bahkan jika Anda memesan spesies umum di Amazon, Anda masih dapat membayar lebih dari $170 atau sekitar Rp2.785.608 untuk satu piring. Selain penyajian, penikmat teripang juga makanan ini karena teksturnya yang kental dan kenyal.
Prosesnya rumit
Pengolahan teripang harus melalui proses panjang sebelum akhirnya dipasarkan. Menurut hitungan masyarakat Bajo, teripang akan akan banyak muncul di dasar laut atau di atas substrat pada malam ke-18 hingga bulan baru.
Proses pencarian teripang ini bisa memakan waktu hingga 5 jam. Setelah mendapatkannya, tidak langsung di distribusikan melainkan harus dibersihkan dulu. Kemudian direbus meggunakan garam selama 1-2 jam. Setelah itu teripang kemudian di jemur.
Proses penjemuran bisa memakan waktu 2-7 hari sesuai kondisi cuaca. Proses akhir ini menjadi sangat penting karena bisa menentukan harga. Semakin bagus kualitas tingkat kekeringan, maka teripang bisa dibanderol dengan harga tinggi.