Sejarah Kue Cucur dan Cara Membuatnya

Kue Cucur
Sumber :
  • Cookpad/Munawarah

VIVA Kuliner  – Kue cucur menjadi salah satu kuliner tradisional yang ada di Nusantara dan disukai banyak orang. Memiliki cita rasa khas yang cukup manis dan tekstur yang lembut serta aromanya yang wangi, cucur sudah ada sejak zaman dulu. Lantas, bagaimana asal-usul kue cucur? Yuk scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Asal-usul Kue Cucur

Cucur gula merah.

Photo :
  • U-Report

Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, banyak yang menyebut cucur berasal dari daerah Betawi. Namun, tak hanya di Betawi atau Jakarta saja, cucur juga bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan cucur yang terbuat dari tepung beras ini juga bisa ditemukan di negara lain seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. 

Biasanya, cucur selalu ada dan dihidangkan dalam acara hajatan yang dibuat oleh masyarakat Betawi seperti pernikahan, potong rambut bayi, lamaran dan berbagai acara lainnya. Cucur juga masih cukup mudah ditemukan karena banyak yang masih menjualnya. 

Sebagai Lambang Cinta

Kue Cucur

Photo :
  • Cookpad/Meieka

Sementara itu, cucur juga kerap dihidangkan dalam  festival atau acara pernikahan di Thailand. Hal itu dikarenakan cucur diyakini sebagai kue yang melambangkan cinta. Bentuk cucur di Thailand diyakini mirip dengan bunga lotus, melambangkan cinta dari pasangan sehingga diharapkan akan selalu tumbuh mengesankan dalam sebuah kehidupan pernikahan. Cucur biasanya diberikan sebagai hadiah kepada pasangan pengantin yang baru saja menikah di Thailand. 

Cara Membuat Kue Cucur

Kue Cucur

Photo :
  • Cookpad/Munawarah

Resep kue cucur by Munawarah (Cookpad)

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 125 gr tepung beras
  • 100 gr tepung terigu
  • 130 gr gula merah
  • 50 gr gula pasir
  • 250-300 ml air
  • 1/4 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan
  • Secukupnya minyak

Cara Membuat:

  1. Rebus gula merah, gula pasir, garam dan air dengan menambahkan daun pandan sampai gula larut. Sisihkan dan tunggu agak dingin dahulu.
  2. Masukkan tepung beras dan terigu ke dalam wadah. Tambahkan rebusan air gula merah sambil disaring. Aduk dengan whisk sampai tercampur rata. Setelah itu mixer selama 5 menit dengan kecepatan rendah. Diamkan adonan minimal 15 menit.
  3. Setelah didiamkan, aduk adonan kembali dengan whisk. Jika dirasa adonan mengental, tambahkan air sedikit demi sedikit sampai konsistensi adonan pas. Tidak kental dan tidak terlalu encer.
  4. Panaskan minyak secukupnya, masukkan satu sendok sayur adonan. Gunakan api kecil, sambil siram cucur bagian atas dengan minyak panas. Masak sampai matang dan berwarna cokelat.