Makan di Restoran All You Can Eat, Begini Triknya Supaya Gak Mubazir

Menu di restoran all you can eat.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi.

VIVA Kuliner – Konsep restoran all you can eat atau makan sepuasnya, belakangan memang tengah menjadi tren di kalangan anak muda khususnya di perkotaan. Pergi ke restoran all you can eat, seakan menjadi ajang tidak hanya untuk makan saja tapi juga menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat. 

Restoran all you can eat biasanya menyediakan makanan yang bisa langsung dimasak di meja, dua yang terkenal adalah shabu dan grill. Dihimpun dari berbagai sumber, shabu atau shabu-shabu berasal dari Jepang, yakni berupa makanan yang dicelup atau dimasukkan ke dalam panci berisi kuah panas. Selain daging, biasanya ada sayuran, seafood dan yang lainnya yang dimasukkan ke kuah panas yang sudah berbumbu. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.

Sementara grill adalah proses pemanggangan makanan di atas panas api. Biasanya, makanan yang dibakar adalah daging sapi dengan berbagai macam jenis. Selain daging, biasanya juga disediakan seafood, bakso, sosis, dan lainnya yang bisa ikut dibakar dengan campuran bumbu gurih atau pedas.

Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya disimak sebelum kamu makan di restoran all you can eat. Direktur Utama PT Hanasta Hita Abadi, Nicky Christina, menyampaikan bahwa pertama hati harus senang. Sebab, kalau hati tidak senang makan apapun akan terasa tidak enak.

Selanjutnya adalah jangan mengosongkan perut, artinya jangan karena akan makan di restoran all you can eat, jadi tidak mengonsumsi makanan apapun sebelumnya. Jika siangnya akan makan all you can eat, maka tetap harus sarapan terlebih dahulu.

"Sebetulnya kapasitas perut gak akan bisa ditambah, artinya kalau mau makan all you can eat ya sarapan aja makannya juga segitu-segitu aja kok," kata Nicky Christina dalam acara launching Shabu Note, Coffeenotes dan Bali Notes di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2022.

Kemudian, porsi makanan yang dikonsumsi harus imbang, jangan hanya daging saja, tapi coba juga makan sayuran, buah, seafood, dan yang lainnya. Hal itu dimaksudkan agar tubuh tetap mendapat asupan yang berimbang

"Sayur, karbohidrat, daging, buah, (harus) imbang," kata Nicky Christina.

Ilustrasi restoran all you can eat Jepang

Photo :
  • Pixabay

Selain itu, ada juga hal-hal lain yang harus diperhatikan, di antaranya adalah kelengkapan makanan, kenyamanan tempat makan, dan salah satu yang paling penting adalah jeda saat makan, artinya jangan terlalu terburu-buru.

Bicara restoran, sebuah bisnis kuliner dengan konsep menarik kini hadir di kawasan Santa, Kebayoran Baru, bernama Shabu Note, Coffeenotes dan Bali Notes. Venue yang memiliki tiga konsep kuliner dalam satu lokasi ini, akan menjadi pilihan menarik buat kamu yang gemar food hunting.  

Perpaduan antara Shabu & Grill, Coffee House dan outdoor Food & Beverage Arcade merupakan sebuah konsep yang dipilih guna memenuhi kebutuhan pecinta kuliner dari segala segmen.

“Dengan konsep ini kami ingin mewadahi semua gaya kuliner para penggemar kuliner. Ada yang gemar bakar-bakaran, ngopi dan minum-minum, atau makan di tempat outdoor dengan banyak pilihan jenis jajanan. Kami ingin memberikan pengalaman itu dalam satu lokasi, sehingga kita tidak perlu berpindah tempat yang terlalu jauh,” ujar Nicky.

Shabu Note dipilih sebagai nama untuk resto All You Can Eat Japanese Shabu & Grill, sementara untuk Coffee House yang menyajikan masakan Eropa dan Asia dipilih nama Coffeenotes. Sebuah area bernama Bali Notes dengan konsep Balinese Garden menawarkan nuansa Bali yang kental menjadi pilihan menarik untuk pemburu tempat hangout di Jakarta.

Ketiga outlet yang berada di Jalan Prof. Joko Sutono SH ini beroperasi setiap hari dengan jadwal Senin - Kamis pukul 10.00 – 22.00 WIB, Jumat – Sabtu 07.00 – 00.00, serta Minggu 07.00 – 22.00 WIB.