7 Makanan Khas Lampung yang Unik dan Rasanya Lezat

Gulai Taboh
Sumber :
  • Instagram @sylviaayuuu

VIVA – Makanan khas Lampung mungkin menjadi salah satu makanan khas Nusantara yang cukup banyak dicari oleh para pecinta kuliner. Lampung sendiri ternyata memiliki berbagai makanan khas dan unik yang perlu dicicipi. 

Bagi kamu yang memiliki rencana atau sedang berkunjung ke Lampung, kamu juga pasti akan mencicipi kulinernya yang tidak boleh sampai terlewatkan. Rasanya memang tidak lengkap jika tidak mencoba makanan khas Lampung saat melancong. 

Berikut ini VIVA telah kumpulkan sejumlah makanan khas Lampung yang bisa dicicipi saat kuliner di kota tersebut yang dihimpun dari berbagai sumber. 

1. Tempoyak

Tempoyak.

Photo :
  • http://len-diary.blogspot.com/2014/11/tempoyak-di-rm-bu-salma-jambi.html

Makanan khas Lampung yang pertama ada Tempoyak yang merupakan fermentasi dari buah durian yang dijadikan sebagai saus atau pelengkap makanan. Tempoyak sebenarnya tidak hanya ada di Lampung saja tapi juga ada di beberapa daerah lain seperti Palembang, Jambi dan lain-lain.

Tempoyak dibuat dengan buah durian yang diperam, kemudian ditaruh di dalam wadah dan  ditambahkan garam serta ragi. Jenis tempoyak dipengaruhi oleh banyak sedikitnya garam yang diberikan yakni tempoyak asam atau tempoyak asin. Tempoyak yang difermentasi perlu disimpan di dalam kulkas agar proses fermentasinya menjadi lebih cepat. Jika proses fermentasi sudah selesai, maka bisa ditambahkan dengan aneka ikan seperti ikan teri, ikan mujair, ikan mas dan ikan lainnya.

2. Umbu

Umbu makanan khas Lampung

Photo :
  • budaya-indonesia.org

Selanjutnya ada Umbu yang juga menjadi salah satu makanan khas Lampung yang bisa dicicipi saat berkunjung ke kota Lampung. Umbu sendiri merupakan makanan yang terbuat dari rotan muda. Potongan rotan biasanya akan direbus hingga teksturnya lunak. Umbu menjadi teman lalapan atau sebagai campuran saat menumis sayur. Umbu juga bisa menjadi bahan dasar sayur oseng.

Biasanya umbu hanya disajikan saat ada acara adat atau acara-acara yang penting saja karena rotan cukup sulit untuk ditemukan. Jadi, tidak bisa setiap hari disajikan dan ditemukan di Lampung. 

3. Seruit

Seruit Lampung

Photo :
  • Instagram @sri_hartati_sri_hartati

Seruit merupakan makanan khas Lampung yang paling dikenal baik di dalam maupun maupun di luar Lampung. Biasanya Seruit disajikan dalam acara-acara besar, misalnya seperti acara pernikahan. 

Makanan Seruit ini terdiri dari ikan yang digoreng atau dibakar dan dicampurkan dicampur dengan sambal terasi, tempoyak atau mangga. Ikan yang biasanya menjadi teman untuk Seruit ini adalah ikan balide, baung, layis dan ikan sungai lainnya.

Nama seruit diambil dari kata ‘nyeruit’ yang artinya dilakukan bersama-sama. Karena seperti yang diketahui bahwa ciri khas masyarakat Lampung yakni nilai kebersamaannya yang tinggi. Sebutan lain untuk Seruit adalah Pisro dengan rasa yang pedas dan asam sehingga menadi sangat unik. 

4. Gabing

Gabing Lampung

Photo :
  • Instagram @brklu_dicelsna

Gabing ini cukup khas karena terdiri dari batang kelapa muda yang sudah dipotong-potong dan dimasak dengan kuah santan beserta bumbu pelengkap. Dalam sehari-harinya makanan khas Lampung ini hampir jarang ditemui. 

Sayur gabing ini memiliki rasa yang khas yakni manis alami dengan teksturnya yang renyah mirip seperti rebung. Sementara santan yang ada pada gabing memberi rasa gurih saat memakannya. 

Makanan gabing ini dulu menjadi makanan sehari-hari masyarakat Lampung karena dulu mereka sering menebang pohon kelapa dan memanfaatkan bagian pohonnya. Gabing memang lezat tapi ternyata tak hanya itu saja, gabing memiliki manfaat yang terkandung seperti serat, fosfor, karbohidrat dan kalium. 

5. Gulai Taboh

Gulai Taboh

Photo :
  • Instagram @sylviaayuuu

Ada juga gulai taboh yang menjadi salah satu makanan khas dari Lampung selanjutnya. Gulai taboh terbuat dari ikan yang dimasak dengan santan. Selain ikan, dimasukkan juga kol, kacang panjang, rebung dan kacang merah. 

Biasanya jenis ikan yang dipakai untuk memasak gulai taboh ini adalah ikan tuna atau ikan tongkol. Rasa gulai taboh memiliki rasa yang mirip dengan sayur lodeh namun lebih berbumbu dan gurih. 

Gulai taboh yang paling terkenal di Lampung terdiri dari dua jenis yakni gulai taboh dengan ikan laut dan ditambah sayuran daun tengki, rebung dan kacang panjang. Sementara jenis yang kedua yakni gulai taboh dengan ikan sungai yang ditambah campuran tuba atau kluwek. 

6. Geguduh

Geguduh

Photo :
  • Instagram @digitalprenuer2

Geguduh ini merupakan cemilan tradisional dari Lampung yang populer di kalangan masyarakat. Bagi kamu yang suka dengan cemilan manis dan gurih, geguduh ini sangat cocok untuk dicoba dan dicicipi. Tekstur geguduh ini lembut karena terbuat dari pisak kepok yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung terigu. Geguduh hanya tinggal digoreng sampai matang setelah pisang kepok dan terigu dicampur sampai teksturnya lembut serta untuk menambah aromanya bisa ditambah dengan daun pandan atau air kapur sirih. 

Cemilan yang satu ini biasanya dinikmati oleh masyarakat Lampung bersama keluarga baik sambil menemani minum segelas teh maupun segelas kopi. Apalagi cara membuatnya sangatlah mudah dan dengan bahan yang mudah dicari dan ditemukan. Geguduh saat ini juga kerap disajikan menggunakan berbagai varian topping seperti meses, kismis dan susu kental manis. 

7. Kemplang

Kemplang

Photo :
  • Instagram @synthiatjipto

Terakhir ada Kemplang yang tentunya sudah tidak asing lagi sebagai salah satu makanan khas dari Lampung. Kemplang merupakan kerupuk yang terbuat dari daging ikan dengan sambal yang rasanya perpaduan dari rasa manis dan gurih. 

Kerupuk kemplang ini cocok sekali menjadi pendamping lauk saat makan. Tekstur yang dimiliki kemplang ini berbeda dengan kerupuk pada umumnya. Itulah yang membuat kerupuk kemplang menjadi khas dan disukai masyarakat. 

Perlu diketahui bahwa kerupuk kemplang ini dibuat dengan cara dipanggang tidak digoreng. Jadi, sangat aman dan tidak perlu khawatir bagi yang tidak terlalu suka makan-makanan berminyak. 

Itulah kumpulan makanan khas dari Lampung yang direkomendasikan dan bisa menjadi referensi untuk dicoba dan dicicipi saat sedang berkunjung. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan membutuhkannya. Selamat kulineran!