Resep Otentik Keraton Yogyakarta Dipromosikan di Houston
- KJRI Houston
VIVA – Bertempat di Lobby Konsulat Jenderal RI di Houston, sejumlah resep otentik dari Keraton Yogyakarta, dipromosikan di hadapan pegiat kuliner di kota Houston, Texas pada 8 Februari 2022.
Dalam acara hybrid bertajuk ‘A Glimpse of Yogyakarta Royal Heritage Cuisine of Indonesia” ini, selain dipresentasikan sejarah dan perkembangan kuliner Indonesia, khususnya Yogyakarta, diperagakan pula cara memasak masakan dan kudapan khas Yogyakarta, seperti Pecal Ayam, Sosis Solo, dan sate ayam.
Cooking demo dipandu oleh Chef Sumartoyo, pendiri Bale Raos, secara virtual dari Yogyakarta. Sedangkan live cooking demo di KJRI Houston dipandu oleh Chef Ida Edwards dari Anasar Catering.
Konjen RI Houston Andre Siregar, didampingi Eurika Siregar, dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa kuliner Indonesia perlu terus dipromosikan kepada masyarakat lokal.
Yogyakarta sebagai salah satu pusat kuliner, seni dan budaya Indonesia juga terus perlu dipromosikan, untuk membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Pada event ini, para tamu yang hadir berkesempatan diperkenalkan tata cara upacara minum teh ala Keraton Yogyakarta. Sembari menikmati secangkir teh asli Indonesia, merk teh Botol Slawi, para tamu mendapat suguhan kue resep kuno Keraton yaitu Manuk Nom, yang berbahan dasar tape beras dan Bandul, hidangan pembuka terbuat dari singkong dan diisi dengan parutan keju. Kue Bandul merupakan perpaduan tradisi Jawa dan Barat.
Katie, salah satu hadirin yang mencicipi kue tradisional, menyampaikan bahwa kue Manuk Nom,
sangat unik dan cocok sekali dipasangkan dengan teh cap botol dari Slawi. Demikian juga dengan, Sue Parker, yang menyampaikan bahwa kue yang dihidangkan terasa lembut di mulut dan pas untuk teman minum teh.
Acara promosi kuliner Keraton Yogyakarta ini merupakan upaya promosi rempah rempah Indonesia ke publik setempat AS, khususnya Texas, kerjasama antara KJRI Houston dengan Indonesia Women Entrepreneurs Network (IWEN).
Hal ini sejalan ini program Pemri, yaitu Kemenparekraf yaitu Indonesia Spice Up The World. Rempah rempah Indonesia termasuk salah satu komoditi unggulan Indonesia ke AS. Tiap tahun, rempah Indonesia senilai tidak kurang dari USD 500 juta diekspor ke AS.
Laporan: Yanri Subekti/ tvOne/Amerika Serikat