Resep Nugget Ikan Patin Ala Putri Habibie, Dijamin Si Kecil Doyan
- Pixabay/ Rita E
VIVA – Banyak para moms yang bingung untuk mengolah pangan lokal dan sehat namun lezat untuk si kecil. Padahal, salah satu jenis pangan lokal yang murah dan sangat mudah ditemui adalah ikan patin, bisa diolah sebagai camilan anak lho. Yuk intip resepnya!
Ikan patin (Pangasius Sp) termasuk jenis ikan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan mudah diperoleh, salah satunya di Desa Ciroyom. Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (2017) yang disusun Kementerian Kesehatan, nilai gizi ikan patin (per 100 gram bahan dapat dimakan) mencakup 132 kalori, 17 gram protein, 6,6 gram lemak, dan 1,1 gram karbohidrat.
"Untuk sehat nggak mesti mahal tapi bisa pakai pangan-pangan lokal. Ikan nggak mesti salmon, bisa pakai ikan patin. Sayur nggak mesti salad, bisa pakai pecel lalu disiram bumbu kacang," ujar Passionate Homecook, Putri Habibie, dalam acara virtual, Kamis 27 Januari 2022.
Ikan patin juga mengandung komponen zat gizi mikro berupa kalium, kalsium, fosfor, zat besi, dan beta karoten yang mempunyai peran dan memberikan manfaatnya masing-masing untuk kesehatan tubuh.
“Selain mengandung zat gizi makro berupa protein, lemak, dan karbohidrat, ikan patin juga memiliki lemak baik, yaitu MUFA dan PUFA (omega-3 dan omega-6). Dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu Rp15.000,00/kilogram, ikan patin mampu memberikan asupan asam lemak baik seperti halnya ikan laut (salmon, tuna, tenggiri), walaupun memang jumlahnya lebih sedikit,” ucap Chief Marketing Officer (CMO) Dietela, Tri Mutiara Ramdani, S.Gz, M.Sc, dalam keterangan persnya.
Selain zat gizi makro di atas, ikan patin juga mengandung lemak baik, yaitu MUFA dan PUFA (omega-3 dan omega-6). Dengan harga yang lebih affordable, yaitu 15.000/kg, ikan patin mampu memberikan asupan asam lemak baik seperti halnya ikan laut (salmon, tuna, tenggiri) walaupun memang jumlahnya lebih sedikit.
Sedangkan untuk zat gizi mikronya, ikan patin mengandung kalium, kalsium, fosfor, zat besi dan beta karoten yang mempunyai peran dan memberikan manfaatnya masing-masing untuk kesehatan tubuh. Fun fact, di Indonesia ikan patin juga dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan menu fish and chips karena warna dagingnya yang putih dan teksturnya yang lembut mendekati ikan laut John Dory yang menjadi bahan dasar asli atau original dari menu fish and chips.
Walaupun dari segi rasa memang terasa perbedaannya, dimana ikan dory dominan rasa manis, sedangkan ikan patin dominan rasa gurih. Ikan patin dapat dikonsumsi oleh setiap golongan usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, ibu hamil dan menyusui, sampai ke lanjut usia. Nah, untuk si kecil, olahan yang tepat bisa dengan membuat nugget ikan patin. Berikut resepnya dari Putri Habibie.
Nugget Ikan Patin
Bahan-bahan:
250 gr daging ikan patin giling
10 gr tepung roti
10 gr tepung maizena
2 siung bawang putih
2 siung bawang merah
1 sdm wortel cacah halus
2 sdt seledri cacah
1 butir telur
Kaldu ayam secukupnya
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Lapisan tepung nugget:
Tepung terigu secukupnya
Tepung roti secukupnya
1 butir telur + air 3 sdm
Cara memasak:
Campurkan ikan giling, tepung maizena, bawang merah, bawang putih, wortel cacah, seledri, garam, gula dan kaldu ayam. Aduk seluruh bahan hingga rata dan bentuk adonan nugget sesuai yang diinginkan.
Rebus adonan nugget hingga mengapung, angkat dan sisihkan.
Setelahnya, untuk membuat lapisan tepung nugget, mulai dengan melapisi nugget dengan tepung terigu. Lalu balurkan nugget ke campuran telur, dilanjutkan dengan baluran ke tepung roti.
Nugget sudah siap untuk digoreng dan disajikan, setelah melalui proses pelapisan di poin sebelumnya.