Odading Amer Babi Bobon Santoso, Netizen: Mandi Hand Sanitizer

Odading buatan vlogger Bobon Santoso.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Odading kembali digemari lantaran menjadi viral di kalangan media sosial oleh salah satu selebgram. Usai menyita perhatian masyarakat, vlogger Bobon Santoso turut membuat kue khas Jawa Barat itu.

Odading atau biasanya dikenal dengan kue bantal tengah disorot hingga membuat masyarakat rela antre berjam-jam. Vlogger Bobon Santoso juga tak mau kehilangan momen itu dengan membuat olahan odading.

Baca Juga: Promosi Odading yang Viral Disebut Merusak Budaya Lisan Sunda

Berbeda dengan vlogger atau chef pada umumnya, Bobon kerap dikenal dengan olahan yang ekstrem dan cara memasak yang nyeleneh. Dalam vlog berjudul Bikin Kue Bantal Jumbo Goblk Pake Amer Babi Enak Mabok Atuh di kanal YouTube The Santoso, Bobon memamerkan caranya mengolah odading.

Di dalam videonya, Bobon turut menunjukkan sebotol anggur merah (amer) dan tak segan meminumnya dengan cara barbar. Ia juga memamerkan kulit kepala babi yang ditumpuk di atas meja untuk mengolah odadingnya.

"Bau banget sumpah ini kepala babi," kata Bobon.

Bobon juga mengatakan akan membuat olahan odading tak biasa dengan ukuran super. Pria yang selalu mengaku sebagai The Next Master Chef itu pun menunjukkan caranya mengolah odading.

"Kita akan bikin odadingnya ekstra besar," ujar Bobon.

Beragam cara nyeleneh ditunjukkan. Mulai caranya menuangkan berbagai bahan tanpa jumlah yang tepat, menginjak-injak adonan odading, hingga memakan telur mentah dan melepehnya kembali. Meski begitu, amer dan daging babinya tak ikut dimasukan ke dalam olahan.

Di akhir tayangan, Bobon memakan odading miliknya yang telah digoreng di atas minyak panas. Nampak bagian tengah odadingnya meleleh seperti tak matang keseluruhan.

"Enak banget! Emang karena kekuatan tangan gue," katanya.

Caranya yang nyeleneh itu pun memicu reaksi netizen untuk beropini di kolom komentar. Banyak yang tak setuju dengan caranya memasak.

"Mandi handsanitizer!!!" tulis berbagai akun dan ditulis secara berulang kali.